Abidzar Al Ghifari mengambil langkah tegas setelah seorang netizen dengan akun @projecthunterA menghina kematian almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), ayah Abidzar. Abidzar membuat keputusan untuk membuat laporan terkait insiden tersebut di Polda Metro Jaya pada Rabu (24/7/2024). Meskipun langkah ini diambil, Abidzar tidak bermaksud untuk menjebloskan netizen tersebut ke penjara, melainkan ia ingin melakukan mediasi langsung dengan orang tersebut.
Langkah Abidzar ini bukanlah untuk menuntut balas, tetapi lebih sebagai upaya mediasi guna menyelesaikan masalah dengan netizen @projecthunterA. Abidzar Al Ghifari, anak kedua Uje dan Umi Pipik, mengutarakan bahwa upaya mediasi ini adalah tindakan yang dia lakukan. Abidzar menyatakan keinginannya agar orang yang terlibat langsung bertemu dengannya, sambil meninggalkan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Menurut Alfie Alfandy, yang mendampingi Abidzar, tujuan dari langkah ini adalah untuk mengatur pertemuan langsung antara Abidzar dan netizen terkait. Alfie menjelaskan bahwa keluarga ingin menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada kepolisian, tetapi Abidzar sendiri hanya ingin bertemu dan mediasi dengan orang tersebut. Abidzar menegaskan bahwa keputusan untuk melaporkan netizen tersebut dihasilkan setelah berkonsultasi dengan keluarga.
Abidzar mengungkapkan bahwa proses laporan terhadap netizen tersebut telah melibatkan keluarganya dalam proses pengambilan keputusan. Alasan di balik pengaduan tersebut adalah dampak mental yang dialami adiknya akibat hinaan yang dilontarkan oleh netizen tersebut. Menurut Abidzar, adiknya mengalami gangguan mental yang menyebabkan berbagai masalah di rumah, seperti menangis, kehilangan nafsu makan, kesulitan tidur, bahkan menolak untuk pergi sekolah.
Leave a Reply