Intensitas pertemuan antara Indra Bruggman dan Cita Citata mengalami penurunan signifikan disebabkan oleh kesibukan keduanya. Cita Citata menjelaskan bahwa jadwal syuting yang padat membuatnya pulang larut malam, bahkan sampai ke rumah menjelang jam 3 pagi. Hal ini menyebabkan keterbatasan waktu untuk berkomunikasi dan bertemu, sehingga hubungan antara keduanya menjadi lebih jarang.

Di sisi lain, Indra Bruggman yang disebut-sebut sedang berusaha merayu hati Cita Citata tampaknya merespons dengan tenang. Cita mengungkapkan bahwa Indra juga tengah sibuk dengan urusan pekerjaannya, terutama karena memiliki perusahaan dan membuka sebuah kedai kopi. Situasi ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab dalam karier mereka yang mempersulit untuk menyempatkan waktu bersama.

Meskipun keduanya saling merindukan pertemuan, baik Indra Bruggman maupun Cita Citata sepakat untuk tidak menekan atau mempermasalahkan minimnya interaksi dan kesempatan bertemu di tengah kesibukan mereka saat ini. Cita menekankan bahwa terdapat pemahaman mutual antara mereka berdua terkait tantangan jadwal yang mereka hadapi, sehingga keputusan untuk tidak memaksakan pertemuan menjadi pilihan yang bijak.

indra l bruggman (4)

Dalam kesimpulannya, Cita Citata menegaskan bahwa saat ini sulit untuk memaksakan waktu bertemu untuk sesuatu yang sebenarnya tidak diizinkan oleh kondisi kesibukan masing-masing. Meskipun hubungan mereka kini lebih jarang dalam hal komunikasi dan pertemuan, hal ini tidak menjadikan mereka merasa terbebani atau terganggu, karena masing-masing memahami situasi yang dihadapi. Pungkasannya menegaskan bahwa keduanya sama-sama sadar akan keterbatasan waktu dan bersedia untuk saling menghormati dalam menjalani kesibukan yang ada.