Netflix sedang memproduksi sebuah serial dokumenter yang menyoroti tuduhan perdagangan seks, pemerasan, penyerangan seksual, dan kekerasan yang dilaporkan terlibat oleh Sean Combs, juga dikenal sebagai P Diddy. Sebelumnya, Curtis Jackson atau 50 Cent dari perusahaan G-Unit Film & Television seharusnya membuat dokumenter tentang kisah kontroversial ini.

Pada awal Desember 2023, 50 Cent pertama kali mengumumkan rencana produksi dokumenter mengenai P Diddy setelah mantan pacar Diddy, Cassandra Ventura, menggugatnya dengan tuduhan pemerkosaan dan kekerasan yang dilakukan selama satu dekade. Dalam pengumuman tersebut, 50 Cent membagikan klip yang menunjukkan rapper Mark Curry mengungkap bahwa P Diddy merencanakan mencampurkan obat-obatan ke dalam botol sampanye yang akan disajikan kepada para wanita dalam pesta-pesta. Ini dianggap sebagai bukti pendukung bagi para korban yang akan tampil dalam dokumenter.

Sejak munculnya tuntutan dari Cassandra Ventura dan dugaan penggunaan obat-obatan dalam pesta, berbagai tuntutan terhadap P Diddy terus mengalir. Pada bulan Februari 2024, mantan karyawan Diddy, Rodney Jones alias Lil Rod, membuat tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan terlibat dalam prostitusi yang dilakukan oleh Diddy pada tahun 2023. Tuntutan lainnya muncul dari Grace O’Marcaigh, seorang pramugari di kapal pesiar, pada bulan April 2024, serta seorang model yang bernama Crystal McKinney pada bulan Mei 2024.

Sebuah video yang menunjukkan kekerasan yang dilakukan oleh Diddy terhadap mantan kekasihnya, Cassandra Ventura, bocor dan menyebar di masyarakat pada bulan Mei 2024. Ini menjadi momen pertama di mana Diddy secara terbuka mengakui kesalahannya dan meminta maaf, setelah sebelumnya selalu membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya.

Puncak dari seluruh kontroversi ini terjadi saat P Diddy ditangkap pada Selasa, 17 September 2024, setelah didakwa dengan tiga tuduhan serius, termasuk perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan dugaan keterlibatan dalam praktik prostitusi di New York. Saat dilakukan penangkapan, ditemukan ribuan botol minyak bayi dan pelumas. Diddy menyatakan tidak bersalah, meskipun kasusnya tetap menjadi sorotan publik yang intens.

Saat ini diketahui produksi dokumenter tersebut telah resmi diambil alih oleh Netflix, dan serial dokumenter tersebut akan disutradarai oleh Alexandria Stapleton. Setelah kabar akuisisi tersebut menyebar, 50 Cent menyampaikan dalam unggahan Instagramnya, “Saya sudah mengingatkan kalian sebelumnya tentang hal aneh ini, saya bukan penggemar pesta mewah. Mungkin kalian tidak percaya sebelumnya, tetapi saya yakin sekarang kalian percaya kepada saya.” 50 Cent telah dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan komentar kontroversial terhadap P Diddy di platform media sosial.

Baik Alexandria Stapleton maupun 50 Cent menyatakan komitmennya untuk memberikan suara bagi para korban yang selama ini terdiam tanpa keadilan dalam serial dokumenter ini. Menurut keterangan dari Variety, keduanya merincikan, “Kisah ini memiliki dampak yang besar bagi manusia. Naratif yang kami gunakan sangat kompleks karena melibatkan peristiwa dari beberapa dekade. Kami bertekad untuk memberikan suara kepada mereka yang terpingkirkan dan menyajikan perspektif yang autentik.”

Meskipun belum ada tanggal rilis pasti untuk serial dokumenter ini, diperkirakan bahwa serial tersebut akan diluncurkan pada awal tahun 2025. Dalam konteks ini, 50 Cent dan Alexandria Stapleton menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan kisah yang kuat dan penting bagi masyarakat. Diddy, yang melibatkan diri dalam kontroversi seputar botol minyak bayi dan pelumas, membantah segala tuduhan yang dilontarkan padanya.

Serial dokumenter yang dikabarkan akan tayang di Netflix ini telah menarik perhatian publik dengan keterlibatan tokoh-tokoh terkenal dalam proses produksinya. Pembicaraan mengenai pemeran, alur cerita, dan isu-isu yang akan diangkat semakin menciptakan antusiasme di kalangan penggemar dokumenter. Seperti yang telah diungkapkan oleh keduanya, fokus utama produksi ini adalah memberikan suara kepada mereka yang terpingkirkan, membuka perspektif baru, dan menyajikan cerita yang kompleks serta autentik kepada penonton.