Microsoft telah mengumumkan rencana untuk merilis pembaruan besar tahun 2024 untuk Windows 11, yang dikenal sebagai versi 24H2. Update ini akan diberikan kepada pengguna Windows 11 secara bertahap, dimulai dengan fase pertama dalam beberapa minggu mendatang. Proses ini akan dimulai dengan perangkat yang menjalankan Windows 11 versi 22H2 dan 23H22 sebelum mengalihkannya ke versi terbaru. Untuk kali ini, Microsoft akan menerapkan metode “OS Swap” yang akan melakukan penukaran sistem operasi secara keseluruhan, berbeda dengan update sebelumnya yang hanya memperbarui OS yang sudah ada.

John Cable, VP Servicing and Delivery Windows, menjelaskan bahwa pembaruan 24H2 hanya akan tersedia bagi perangkat yang benar-benar kompatibel dan siap untuk diperbarui. Microsoft akan mengawasi kemungkinan ketidakcocokan aplikasi atau driver perangkat, namun akan memberikan perlindungan selama proses update berlangsung. Cable menegaskan pentingnya update ini sebagai pertukaran sistem operasi lengkap yang membawa elemen baru untuk meningkatkan pengalaman AI dan kinerja secara signifikan.

Kemampuan untuk melakukan OS swap ini menandai pendekatan yang lebih radikal dibandingkan dengan update sebelumnya. Proses pembaruan yang memakan waktu ini menekankan pentingnya kompatibilitas dan kesesuaian perangkat dengan versi terbaru Windows 11. Microsoft memberikan jaminan bahwa perlindungan akan diberikan selama proses update, meskipun kemungkinan adanya aplikasi atau driver yang tidak sepenuhnya kompatibel.

Pembaruan ini juga disorot sebagai langkah penting untuk membawa transformasi AI yang lebih memadai dan meningkatkan performa secara keseluruhan. Dengan fokus pada pengalaman pengguna yang lebih canggih, Microsoft menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem operasi Windows 11. Update 24H2 diharapkan membawa perubahan positif yang signifikan bagi para pengguna Windows 11 di seluruh dunia.

Melalui pendekatan metode OS swap, Microsoft berupaya memberikan pengalaman yang lebih mulus dan terintegrasi bagi pengguna Windows 11. Dengan fokus pada elemen dasar baru yang diperlukan untuk pengalaman AI yang transformatif, pembaruan ini diharapkan memberikan lompatan signifikan dalam kinerja dan kemampuan sistem operasi. Timbulnya pembaruan 24H2 membawa harapan baru akan tingkat inovasi dan kualitas yang akan ditawarkan oleh Windows 11 kepada penggunanya di masa mendatang.

windows 11

Apabila perangkat Anda kompatibel dan pembaruan sudah tersedia, informasi mengenai ketersediaan update Windows 11 versi 24H2 akan muncul. Jika pembaruan tersebut telah tersedia, Anda dapat mengeklik “Download & Instal” untuk memperbarui sistem operasi Anda. Update Windows 11 versi 24H2 membawa sejumlah pembaruan kecil pada beberapa fitur utama, seperti menu Start, File Explorer, dan Setting.

Pembaruan pada menu Start akan sangat bermanfaat bagi pengguna software Microsoft Phone Link. Update ini menambahkan panel samping di menu Start yang memberikan informasi tentang status baterai, notifikasi, akses cepat ke aplikasi perpesanan, panggilan, dan foto. Sementara itu, pada menu Explorer, terdapat penataan ulang yang sedikit. File yang termasuk dalam kategori “recent” (terakhir dibuka), favorites, dan shared (file yang dibagikan) akan digabungkan dalam tampilan tab.

Pada menu konteks di File Explorer, yang berisi fungsi seperti copy, paste, dan rename, akan diberikan label atau keterangan sehingga lebih jelas dan mudah digunakan. Sebelumnya, hanya ada ikon tanpa keterangan, namun dengan perubahan ini, informasi baru akan muncul saat kursor mengarah ke salah satu ikon. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kejelasan dan kemudahan penggunaan fitur-file dasar pada Windows 11.

Selain itu, update Windows 11 versi 24H2 juga membawa perubahan pada antarmuka waktu dan tanggal yang lebih sederhana, memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif. Microsoft juga memperkenalkan mode Energy Saver pada opsi “Power” sebagai tambahan dari opsi yang sudah ada seperti “Sleep” dan “Shut down”. Pembaruan ini dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam mengelola daya pada perangkat mereka.