Asus telah meluncurkan ponsel gaming terbarunya, ROG Phone 8, pada bulan Maret lalu, yang menonjolkan spesifikasi tinggi dan fitur khusus untuk bermain game. KompasTekno mendapat kesempatan untuk menguji Asus ROG Phone 8 selama sekitar dua bulan, menggunakan ponsel tersebut untuk memainkan berbagai macam game. Uji coba dilakukan pada varian “reguler” ROG Phone 8 yang dilengkapi dengan RAM 12 GB dan media penyimpanan 256 GB, dengan harga penjualan sekitar Rp 11 juta.

Spesifikasi Asus ROG Phone 8 sangat tangguh dengan performa yang mengesankan. Layar ponsel gaming ini mengusung teknologi AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate mencapai 165 Hz, dan brightness sebesar 1.600 nit. Di bagian tengah atas layar, terdapat kamera selfie berkualitas 32 MP, menambah keunggulan dari aspek tampilan visual ponsel ini. Secara keseluruhan, ROG Phone 8 mampu menjalankan berbagai game yang diuji oleh KompasTekno, mulai dari Genshin Impact hingga Mobile Legends, dengan performa yang sangat mulus.

Asus ROG Phone 8 didukung oleh chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 3, yang dipadukan dengan RAM 12 GB. Kombinasi ini membawa performa ponsel ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan pengalaman bermain game yang lebih responsif dan lancar. Meskipun demikian, dalam pengujian yang dilakukan, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan terkait dengan ponsel ini. Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 3 memberikan daya tahan yang kuat, sehingga ROG Phone 8 dapat mengatasi berbagai game dengan baik.

Ponsel gaming Asus ROG Phone 8 menawarkan pengalaman bermain game yang mengesankan, berkat teknologi yang dimilikinya. Dengan dukungan spesifikasi tinggi dan performa yang handal, ponsel ini mampu memberikan kepuasan bagi para penggemar game yang menginginkan pengalaman gaming yang optimal. Asus kembali mengukuhkan posisinya di pasar ponsel gaming dengan menghadirkan ROG Phone 8 yang berperforma gahar dan menjawab kebutuhan para pecinta game. Kehadiran ponsel ini memberikan alternatif menarik bagi mereka yang mengutamakan performa tinggi dalam bermain game.

Fitur Ray Tracing telah membawa pengalaman visual dalam game ke tingkat yang lebih realistis dan memukau. Meskipun begitu, tidak semua game yang mendukung Ray Tracing mengakibatkan penurunan frame rate saat dimainkan di ponsel. Masalah ini muncul hanya ketika bermain game CarX Street, sebuah game balap mobil yang memanfaatkan teknologi Ray Tracing. Terutama saat ponsel sedang sedikit panas, terjadi penurunan angka frame per detik (fps) ketika memainkan CarX Street.

Keadaan semakin memburuk ketika mobil dalam CarX Street mengalami tabrakan atau berinteraksi dengan sejumlah objek di dalam game. Hal ini terjadi karena game harus melakukan proses rendering yang lebih berat saat menampilkan banyak objek sekaligus, mengakibatkan beban kerja yang lebih tinggi pada ponsel. Meski demikian, pengalaman bermain game pada Asus ROG Phone 8 selain CarX Street tetap berjalan lancar dan memuaskan.

Selain kekurangan yang dialami dalam game CarX Street, Asus juga merilis PC Gaming Mini ROG NUC – perangkat kecil namun menghadirkan performa besar. Dengan perangkat ini, pengguna dapat merasakan pengalaman gaming yang intens dan responsif tanpa harus khawatir tentang penurunan frame rate saat bermain game yang menuntut.

Asus ROG Phone 8 tetap menjadi pilihan yang handal untuk bermain game, menawarkan kinerja yang lancar dan stabil dalam berbagai kondisi. Meskipun demikian, pemain perlu memperhatikan suhu ponsel saat bermain game yang membutuhkan rendering intensif seperti CarX Street, guna menghindari penurunan performa yang signifikan.

Pengalaman bermain game yang nyaman dan visual yang indah dapat diperoleh dengan memilih perangkat yang mendukung teknologi Ray Tracing, sambil tetap memperhatikan faktor-faktor seperti suhu ponsel. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati game dengan kualitas visual yang tinggi tanpa mengorbankan kinerja ponsel secara signifikan.