Raksasa chip Intel baru-baru ini menghadapi masalah keuangan yang signifikan, dengan pendapatannya mengalami penurunan yang menyebabkan pemangkasan sebanyak 15 persen tenaga kerjanya. Upaya ini diambil sebagai langkah untuk mengatasi situasi finansial yang sulit. Selain itu, Intel juga dikabarkan tengah mempertimbangkan pelepasan sejumlah unit bisnis dan asetnya. Salah satu unit bisnis yang mungkin dilepas adalah bisnis desain client PC, yang konon sedang diminati oleh Qualcomm, pesaing kuat yang dikenal melalui produk SoC Snapdragon di perangkat mobile.

Sumber yang berbicara kepada Reuters mengindikasikan bahwa eksekutif Qualcomm menaruh minat besar dalam mengakuisisi unit bisnis desain client PC serta keseluruhan unit desain Intel. Meskipun Qualcomm telah merencanakan akuisisi ini selama berbulan-bulan, keputusan final belum diambil dan masih berpotensi untuk berubah. Seorang juru bicara Intel menegaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima tawaran resmi dari Qualcomm terkait potensi akuisisi unit bisnis tersebut. Sang juru bicara juga menegaskan komitmen Intel terhadap bisnis PC mereka, meskipun kondisi saat ini menuntut langkah-langkah penyesuaian.

Sementara itu, Reuters juga melaporkan bahwa Qualcomm menolak memberikan komentar mengenai rencana akuisisi unit bisnis Intel. Kehilangan 15 persen tenaga kerja dan kemungkinan pelepasan unit bisnis serta aset merupakan langkah yang tidak terhindarkan bagi Intel mengingat kondisi finansialnya yang menurun. Qualcomm, sebagai pesaing utama, nampaknya ingin memanfaatkan situasi ini dengan mengekspansi ke segmen bisnis baru melalui potensi akuisisi unit bisnis Intel. Meski begitu, keputusan akhir masih dalam proses perundingan dan belum sepenuhnya final.

Terkait kabar ini, Intel dan Qualcomm terus berada dalam tahap evaluasi dan diskusi untuk menentukan langkah selanjutnya. Meskipun Qualcomm bisa jadi tertarik pada unit bisnis Intel, tetap ditegaskan bahwa belum ada penawaran resmi yang diterima oleh Intel hingga saat ini. Situasi ini memunculkan spekulasi seputar kemungkinan perubahan besar dalam struktur bisnis Intel, serta potensi dampaknya terhadap industri teknologi global. Intel akan terus berusaha mempertahankan posisinya dalam bisnis PC, sementara Qualcomm berupaya untuk memperluas jangkauan bisnisnya melalui potensi akuisisi unit bisnis dari pesaing terkemuka tersebut.

Qualcomm (4)

Awal bulan Agustus, Intel merilis laporan keuangan kuartal-II 2024 yang mengecewakan dengan mencatat kerugian bersih sebesar 1,61 miliar dolar AS (sekitar Rp 24,9 triliun). Dampaknya, harga saham perusahaan sempat merosot hingga 30 persen. Pada tahun sebelumnya, unit bisnis client PC Intel, yang bertanggung jawab atas prosesor untuk laptop dan desktop, mengalami penurunan pendapatan sebesar 8 persen di tengah pasar PC yang menurun. Intel berharap tren AI PC yang mulai menonjol akan mendorong konsumen untuk melakukan upgrade PC mereka, sehingga meningkatkan penjualan perangkat tersebut.

Pabrikan terkenal dengan motto “Intel Inside” ini baru saja meluncurkan keluarga prosesor terbaru, Core Ultra 200V (Lunar Lake), yang diharapkan bisa memberikan kinerja unggul untuk pengolahan kecerdasan buatan (AI) di PC. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghadirkan inovasi yang memacu minat konsumen dalam meningkatkan performa PC mereka. Intel berupaya keras dalam memperkuat posisinya di pasar dengan menghadirkan produk-produk canggih guna memenuhi kebutuhan teknologi masa kini.

Berita terbaru dan pilihan utama kami dapat langsung diakses melalui ponsel pintarmu. Silakan pilih saluran berita andalanmu dengan mengakses WhatsApp Channel Kompas.com di tautan: [WhatsApp Channel Kompas.com](https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D). Pastikan kamu telah mengunduh aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini dan terpilih dari kami. Dalam era di mana inovasi teknologi semakin berkembang pesat, Intel terus berusaha agar tetap menjadi pemimpin dalam industri komputasi dan memberikan solusi terbaik bagi pasar yang sedang berkembang. Dalam konteks ini, kehadiran prosesor baru Core Ultra 200V (Lunar Lake) dapat menjadi jawaban atas permintaan akan performa unggul dalam pengolahan artificial intelligence (AI) pada PC. Semoga inovasi terbaru ini memberikan dampak positif bagi pasar dan memacu minat pengguna dalam meningkatkan pengalaman menggunakan PC mereka.