Abidzar Al Ghifari akhirnya memutuskan untuk berdamai dengan pemilik akun X @rubihmsyh setelah kontroversi yang berawal dari komentar netizen tentang kematian Wali Dassink. Meskipun awalnya Abidzar sempat mencari sosok di balik akun tersebut dengan penuh semangat, akhirnya ia memilih untuk meredakan ketegangan dan tidak melanjutkan masalah tersebut ke jalur hukum.

Dalam pertemuannya dengan awak media di Jakarta Selatan pada 21 Juli 2024, Abidzar mengungkapkan bahwa meskipun emosinya terpancing, namun ia berpikir untuk tidak melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Sang aktor lebih memilih untuk bertemu langsung dengan pemilik akun tersebut, berdialog, dan mencari tahu alasan di balik cuitan yang menyinggung keluarganya.

Abidzar menegaskan bahwa tujuan utamanya hanyalah bertemu dengan pemilik akun, berkomunikasi, dan menyelesaikan perselisihan tersebut dengan baik. Ia menekankan pentingnya penyelesaian melalui dialog, tanpa perlu melibatkan pihak berwajib.

Momen pertemuan antara Abidzar dan netizen akhirnya terjadi, yang kemudian dibagikan oleh sang aktor melalui akun Instagram pribadinya. Dalam foto yang diunggah, terlihat keduanya saling berangkulan sebagai tanda perdamaian.

Dari insiden ini, Abidzar memberikan pesan kepada netizen agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan bahaya komentar yang tidak dipertimbangkan dengan baik, karena dapat berpotensi merusak reputasi dan citra keluarga seseorang. Melalui pengalaman ini, Abidzar berharap agar kesadaran akan dampak dari komentar di media sosial semakin meningkat di kalangan pengguna.

abizar al ghifari (13)

Menurut pernyataan tersebut, cuitan yang disoroti tidak menjelaskan kerugian spesifik yang ditimbulkan. Namun, potensinya mengarah pada pembentukan opini di masyarakat bahwa Ustadz Jefri Al Buchori meninggal karena kecelakaan menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Abidzar Al Ghifari mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap akun X @rubihmsyh atas cuitan yang menyamakan tragedi kecelakaan tunggal Dali Wassink dengan meninggalnya ayahnya, Jefri Al Buchori (Uje). Dia kemudian memperingatkan pemilik akun tersebut atas kemungkinan merusak citra keluarga. Tindakan mengidentifikasi warganet ini dilakukan dengan tujuan memberikan efek jera pada siapa pun yang secara sembarangan memberikan komentar di media sosial.

Aktor tersebut menegur pengguna akun X tersebut karena dianggap cuitannya berpotensi merusak reputasi keluarganya. Alasan di balik tindakan mencari dan memperingatkan warganet tersebut adalah untuk memberikan pelajaran kepada siapa pun yang memberikan komentar tanpa pertimbangan di platform media sosial.