Abidzar Al Ghifari baru-baru ini menjadi sorotan karena dijodohkan dengan Irish Bella. Namun, pria berusia 23 tahun tersebut merespons situasi tersebut dengan sikap santai. Sang ibu, Umi Pipik, mengungkapkan bahwa Abidzar tidak mengambil perjodohan itu dengan serius. Menurut Umi Pipik, Abidzar bahkan merespons dengan tawa dan dianggap lucu oleh netizen. Komentar tersebut diungkapkan oleh Umi Pipik di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (6/5/2024).

Umi Pipik mengakui bahwa dia tidak memiliki kekuasaan untuk melarang netizen dalam menjodohkan anak keduanya dengan Irish Bella, yang notabene merupakan sahabatnya. Menurut Umi Pipik, semua itu adalah hak netizen meskipun dia menegaskan bahwa takdir jodoh tidak terletak di tangan netizen, melainkan merupakan kuasa Tuhan. Umi Pipik menekankan bahwa pada akhirnya, jodoh seseorang adalah ketetapan dari Allah.

Dalam pandangan Umi Pipik, netizen mempunyai kebebasan untuk menjodohkan siapapun, namun keputusan akhir terkait jodoh tetaplah di tangan Tuhan. Ia menyampaikan pandangannya bahwa meskipun netizen boleh berpendapat, pada akhirnya jalan hidup seseorang sudah ditetapkan oleh Allah. Umi Pipik menegaskan bahwa aspek jodoh adalah takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan dan tidak bisa diubah oleh opini atau keinginan orang lain.

Menurut Umi Pipik, netizen memiliki kebebasan dalam memberikan pendapat maupun memperbincangkan jodoh seseorang. Namun, ia kembali menekankan bahwa pada akhirnya, jalan hidup seseorang telah diatur oleh Tuhan dan jodoh adalah hal yang sudah menjadi bagian dari ketetapan-Nya. Umi Pipik menjelaskan bahwa mengenai jodoh, keputusan terakhir sepenuhnya berada di tangan Tuhan dan bukan dalam kendali manusia.

Dalam perspektif Umi Pipik, meskipun netizen dapat mengomentari dan memperdebatkan jodoh seseorang, akhirnya semua keputusan itu ada di tangan Tuhan. Ia menekankan bahwa pada akhirnya, takdir jodoh adalah bagian dari rencana Tuhan yang tidak bisa diubah oleh campur tangan manusia. Umi Pipik menjelaskan bahwa netizen boleh menyuarakan pendapatnya tetapi, pada akhirnya, keputusan terkait jodoh adalah rahasia dan takdir Allah yang tidak dapat diprediksi secara pasti.

abizar al ghifari (20)

Sebagai seorang orangtua, Umi Pipik tidak menginginkan Abidzar Al Ghifari dipaksa untuk segera menikah, terutama bukan untuk dijodohkan dengan Irish Bella. Umi Pipik lebih memilih agar proses pernikahan tidak dipaksakan, dan memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih sendiri mitra hidupnya. Ia menekankan bahwa menikah bukanlah perkara yang mudah, dan lebih baik memberikan kepercayaan kepada anak untuk menentukan jalan hidupnya, sesuai dengan zaman yang kini berbeda dengan cerita zaman Siti Nurbaya.

Bagi Umi Pipik, hal yang paling penting dari calon istri Abidzar adalah kesamaan dalam agama dan konsistensi dalam menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Umi Pipik meyakini bahwa calon pasangan hidup sang anak harus memiliki keyakinan yang sama dan tidak melupakan tanggung jawabnya dalam menjalankan ibadah sholat. Terkait dengan status pasangan calon Abidzar di masa depan, Umi Pipik menganggap itu adalah urusan dari sang anak, yang akan menentukan sendiri langkah yang akan diambil.

“Saya hanya peduli dengan bagaimana anaknya menjalani hidupnya, yang terutama adalah konsistensi dalam menjalankan sholat lima waktu. Keyakinan yang teguh kepada Allah akan membentuk sikap takut kepada suami,” demikian diungkapkan Umi Pipik. Ia menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah memberikan pendidikan agama dan moral kepada anaknya, serta meyakini bahwa keimanan yang kokoh akan menjadi pondasi yang kuat dalam hubungan pernikahan yang akan dibangun oleh Abidzar di masa depan.