Kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita, memberikan tanggapan terkait isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kemungkinan adanya pihak ketiga yang menjadi penyebab ketegangan dalam rumah tangganya dengan adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad. Dalam pernyataannya, Nata menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan bukti yang mendukung kedua isu kontroversial tersebut selama persidangan berlangsung. Menurut Nata, isu KDRT belum dapat dipastikan kebenarannya, dan saat ini perselisihan antara pihak-pihak terkait masih dianggap sebagai hal yang biasa, tanpa ada bukti yang mampu menguatkan dugaan pihak ketiga terlibat.

Meskipun mengakui adanya percekcokan dalam rumah tangga kliennya, Nata menegaskan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi di antara pasangan suami istri merupakan hal yang wajar dalam kehidupan rumah tangga. Menurutnya, perselisihan yang terjadi masih dianggap sebagai pertengkaran biasa yang dapat dialami oleh setiap pasangan dalam menjalani hubungan rumah tangga. Meski begitu, Nata mengonfirmasi bahwa Nisya Ahmad tidak mengajukan tuntutan terkait hak asuh anak maupun pembagian harta gana-gini kepada Andika Rosadi dalam gugatan cerainya.

Terlepas dari ketegangan yang terjadi, Andika Rosadi dan Nisya Ahmad masih memilih untuk tetap tinggal serumah meskipun sudah memutuskan untuk tidak lagi berbagi ranjang. Mereka masih kompak dalam mengurus ketiga anak mereka dan menjalani kehidupan keluarga secara bersama-sama. Nata menjelaskan bahwa meskipun telah terjadi perpisahan dalam rumah tangga, keduanya masih tinggal dalam satu tempat yang sama sesuai dengan KTP dan KK yang mereka miliki. Dalam kondisi ini, anak-anak mereka diasuh bersama tanpa adanya tuntutan terkait hak asuh anak yang diajukan dari pihak Nisya Ahmad.

nisya ahmad (3)

Andika mengungkapkan bahwa Nata telah berupaya melakukan mediasi di luar persidangan. Upaya ini dilakukan klien tersebut untuk menjaga keutuhan rumah tangganya demi masa depan anak-anaknya. “Andika Rosadi, sebagai tergugat, sangat berkeinginan untuk menjaga rumah tangga demi kebaikan anak-anak. Itulah fokusnya. Meskipun harta tidaklah terlalu penting, namun yang paling diprioritaskan adalah perjuangan untuk anak-anak,” ungkapnya.