Andre Taulany Gugat Cerai Istri, Termasuk Harta Gana-gini?

Andre Taulany telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Rein Wartia Trigina, di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang. Proses gugatan cerai ini telah terdaftar sejak tanggal 4 April 2024 dan telah disahkan oleh Humas PA Tigaraksa, Ummi Azma. Ummi Azma menyatakan bahwa sebagai suami, Andre Taulany telah mengajukan permohonan talak cerai terhadap Rein Wartia Trigina.

Menurut Ummi Azma yang dikutip dari Instagram @lambegosiip pada Rabu, 7 Agustus 2024, gugatan cerai talak yang diajukan oleh Andre Taulany terhadap Rein Wartia Trigina terdaftar dalam nomor perkara 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs. Meskipun demikian, Ummi Azma enggan mengungkapkan alasan di balik gugatan cerai yang diajukan oleh Andre Taulany terhadap istrinya. Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan pokok perkara yang tidak boleh diungkap ke publik, termasuk mengenai masalah harta gana-gini yang menjadi pertanyaan netizen.

Humas PA Tigaraksa menegaskan bahwa rincian mengenai alasan di balik gugatan cerai Andre Taulany terhadap Rein Wartia Trigina tidak dapat diungkapkan karena sifatnya adalah perkara tertutup untuk umum. Meskipun demikian, Ummi Azma menegaskan bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Andre Taulany memang telah terdaftar sebagai sebuah perkara yang diajukan oleh pihak suami. Hal ini memberikan kejelasan terkait proses hukum yang sedang berlangsung antara Andre Taulany dan Rein Wartia Trigina.

Namun, Ummi Azma menyatakan bahwa situasinya akan menjadi lebih serius jika Andre dan Rein Wartia telah menjalani proses mediasi. Terdapat kepercayaan kuat bahwa mediasi antara keduanya telah mengalami kegagalan, sehingga sidang akan melanjutkan proses ke tahap berikutnya.

“Proses mediasi telah dilakukan, namun saya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut karena telah melewati tahap-tahap tertentu, dan saya tidak dapat memberikan detailnya,” tegas Ummi Azma.

Ummi Azma menegaskan bahwa ia tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait isu harta bersama yang disebutkan sebagai bagian dari pokok perkara, sehingga ia tidak dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.