Cut Intan Nabila menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Armor Toreador. Tak hanya Cut Intan yang mengalami kekerasan, tetapi putri dari seorang mantan atlet anggar juga menjadi korban dari suaminya. Kejadian tragis ini terungkap ketika Cut Intan buka suara mengenai KDRT melalui akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila. Dalam posting-an pada Selasa (13 Agustus 2024), rekaman CCTV memperlihatkan kejadian memilukan di mana Cut Intan menjadi korban KDRT.

Saat keduanya sedang berdebat, Armor Toreador akhirnya memukul Cut Intan secara berulang. Lebih mengenaskan lagi, dalam momen kekerasan tersebut, tersisa anak ketiga mereka yang baru lahir pada 24 Juli 2024. Bayi tersebut juga menjadi korban kekerasan dari ayahnya. Dalam video yang viral tersebut, terlihat Armor Toreador bahkan menendang putrinya ketika ia masih memukuli Cut Intan. Respons dan dukungan dari publik pun mengalir deras kepada Cut Intan setelah kejadian tragis tersebut terungkap.

Cut Intan Nabila menyampaikan bahwa ia telah lama bertahan dalam situasi tersebut karena memikirkan anak-anaknya. Ia mengungkapkan bahwa insiden KDRT bukanlah yang pertama kali terjadi, dengan puluhan video lainnya sebagai bukti kekerasan yang ia alami. Dalam pernyataannya di Instagram pribadinya, Cut Intan membagikan pengalaman pahit selama 5 tahun berumah tangga, di mana banyak nama wanita lain yang mewarnai kehidupan rumah tangganya, bahkan beberapa di antaranya adalah teman baiknya.

Dengan adanya bukti rekaman CCTV yang mengungkapkan kekerasan yang dialami Cut Intan, kasus KDRT ini semakin tersorot. Kondisi yang menimpa Cut Intan dan anak-anaknya menunjukkan urgensi untuk menangani kasus KDRT dengan serius. Dukungan masyarakat yang mengalir kepada Cut Intan menunjukkan kesadaran akan pentingnya menindak tegas kasus KDRT dan memberikan perlindungan kepada korban.

Insiden tragis yang menimpa Cut Intan Nabila dan keluarganya menyoroti pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya aksi nyata untuk melindungi korban KDRT. Dalam situasi sulit seperti ini, dukungan dari masyarakat dan tindakan hukum yang tegas sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan kepada korban serta mencegah terulangnya kekerasan serupa di masa depan. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap korban KDRT dan memberikan kesadaran kepada semua pihak untuk tidak menganggap remeh persoalan serius ini.

Cut Intan Nabila (10)

“Sudah berkali-kali saya telah memaafkannya, tetapi hatinya tak pernah terbuka. Perselingkuhan dan KDRT tampaknya tidak akan pernah berubah. Saya minta maaf jika selama ini saya menutup diri, menyebabkan beberapa konten menjadi menyakitkan. Saya menjaga martabat rumah tangga saya seorang diri, namun hari ini tidak mampu lagi menahan semua beban tersebut,” ucap Cut Intan.

Mengungkapkan pengakuannya, terungkap bahwa Cut Intan sering menjadi korban KDRT oleh suaminya. Tak hanya itu, berbagai wanita juga turut mengganggu kedamaian dalam rumah tangga mantan atlet anggar tersebut.

Saat ini, Cut Intan lebih dikenal sebagai seorang selebgram. Namun, sebelumnya, wanita asal Aceh ini terlibat dalam dunia anggar dan bahkan berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Anggar pada tahun 2018.