Kiky Saputri mengekspresikan kritik pedas terhadap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia, Nadiem Makarim, setelah menerima pesan dari seorang perwakilan ribuan CPNS Dosen Kemendikbud 2023 yang telah lolos seleksi. Dalam pesan tersebut, mereka meminta bantuan kepada Kiky Saputri untuk menyuarakan masalah birokrasi yang buruk di Kemendikbud. CPNS yang telah dinyatakan lulus mengungkapkan bahwa belum menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.

Para CPNS Dosen Kemendikbud 2023 yang tergantung tanpa kejelasan dari Kemendikbud merasa kecewa karena SK yang dijanjikan belum diterbitkan. Mereka menuntut klarifikasi terkait keterlambatan tersebut atau setidaknya diharapkan Kemendikbud merilis timeline baru sebagai pedoman bagi mereka. Sementara itu, CPNS dari kementerian lain sudah mulai bertugas, bahkan sebagian sudah menerima gaji ke-13 pada bulan Juni lalu.

Lebih menyedihkan lagi, banyak CPNS yang telah dinyatakan lulus dari Kemendikbud memutuskan untuk mengajukan resign dari kantor atau kampus swasta tempat mereka bekerja sebelumnya. Para CPNS merasa terperdaya oleh timeline yang dijanjikan namun tidak dipenuhi oleh Kemendikbud, sehingga mereka harus menahan kekecewaan dan ketidakpastian atas nasib mereka.

Munculnya kritik dari Kiky Saputri terhadap Nadiem Makarim membawa perhatian terhadap situasi yang dialami oleh ribuan CPNS Dosen Kemendikbud 2023. Permasalahan ini menyoroti kurangnya transparansi dan keterlambatan dalam pemberian SK yang telah menimbulkan ketidakpastian dan dampak negatif bagi para CPNS tersebut. Mereka merasa terpinggirkan jika dibandingkan dengan CPNS dari kementerian lain yang telah memulai tugas dan menerima berbagai fasilitas termasuk gaji ke-13, sementara mereka masih terkatung-katung tanpa kejelasan.

kiky saputri (10)

Kiky Saputri, mantan guru yang kini merasa bersimpati, mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap situasi saat ini. Ia merasa terbuang dan diabaikan dalam proses yang sedang berlangsung. Permintaannya untuk mendapatkan kejelasan terus terpantulkan dengan pengulangan permintaan yang mengharuskan dirinya untuk menunggu dalam ketidakpastian, bahkan kadang disertai dengan tindakan gaslighting.

Sebagai seorang yang memahami betul perjuangan mereka, Kiky Saputri memohon agar Nadiem Makarim segera memberikan penjelasan mengenai Surat Keputusan (SK) para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen tahun 2023. Tidak hanya itu, ia juga menyoroti bahwa hingga saat ini SK tersebut belum juga diterbitkan, menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran yang semakin membebani para CPNS.

Ketidakjelasan yang terus berlanjut membuat para calon pegawai tersebut terus bersabar sambil menantikan kejelasan yang tak kunjung datang. Kebutuhan akan pekerjaan yang tak terpenuhi serta tanggung jawab untuk memberi makan keluarga semakin menambah tekanan yang dirasakan. Kiky Saputri dari Garut, Jawa Barat, menaruh harapan besar kepada Nadiem Makarim untuk segera memberikan respons yang diharapkan oleh masyarakat, agar kepercayaan terhadapnya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) tetap terjaga.

Upaya-upaya telah dilakukan termasuk membawa isu ini ke forum DPR, namun respons yang diharapkan belum juga diterima. Kiky Saputri dengan tegas meminta agar Nadiem Makarim memberikan kepastian agar masyarakat bisa tetap mempercayainya sebagai seorang pemimpin yang mampu menjaga kepentingan serta kepercayaan publik dengan penuh tanggung jawab. Semua harapan dan kebutuhan dari para CPNS Dosen 2023 diletakkan pada respons yang diharapkan dari pihak berwenang.