https://62.news/Wendy Walters akhirnya memberikan tanggapannya terkait spekulasi bahwa dia memilih untuk tidak memiliki anak saat masih menikah dengan Reza Arap. Isu ini kembali mencuat dan menjadi perhatian publik, sehingga Wendy merasa perlu memberikan penjelasan.
Setelah menjaga diam sejak perceraian dengan Reza Arap pada akhir 2022, Wendy akhirnya membuka suara karena tidak bisa lagi menahan berbagai komentar negatif yang ditujukan kepadanya. Sejumlah netizen menuduhnya menolak untuk memiliki anak dan mengaitkannya dengan alasan penyebab perselingkuhan.
Dalam unggahannya, Wendy dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak pernah menyatakan keinginan untuk hidup tanpa anak. Klarifikasi ini tidak ditujukan kepada mantan suaminya, tetapi kepada netizen yang terus membuat asumsi dan cerita tanpa dasar yang sebenarnya.
Wendy menegaskan bahwa pesannya bukan untuk pihak mantan suaminya yang memilih untuk bungkam, melainkan untuk netizen yang gemar membuat spekulasi dan menciptakan narasi yang tidak berdasar. Dia ingin menjelaskan dengan jelas bahwa dia tidak pernah menyatakan bahwa dia ingin hidup tanpa anak.
Sebaliknya, Wendy mengungkapkan bahwa dia sebenarnya bermimpi untuk membangun keluarga yang utuh dengan memiliki anak. Keinginannya ini muncul dari pengalaman masa kecilnya yang tumbuh dalam keluarga broken home dan kurang memiliki figur ayah sejak kecil.
Wendy menyatakan ketidaksenangannya terhadap komentar yang menuduhnya menolak memiliki anak dan mengaitkannya dengan alasan perselingkuhan. Dia menegaskan bahwa impian dan keinginannya sebenarnya adalah untuk memiliki keluarga yang utuh dengan kehadiran anak-anak.
Dalam suatu pengakuan, Wendy mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga broken home dan tidak memiliki sosok ayah sejak kecil. Sejak kecil, cita-citanya adalah memiliki keluarga sendiri dan ingin memiliki anak kelak.
Wendy juga menceritakan bahwa dalam tahun pertama pernikahan mereka, ia berkeinginan untuk segera memiliki anak. Namun, pada saat itu, Reza Arap masih merasa belum siap untuk memiliki anak karena khawatir tidak mampu memberikan kontribusi dalam mengurus anak. Reza takut bahwa memiliki anak akan mengganggu waktunya bermain game dan lebih memilih agar Wendy yang mengurus anak dengan bantuan babysitter.
Dikarenakan pengalaman pribadinya tumbuh tanpa kehadiran ayah, Wendy tidak ingin anaknya mengalami hal serupa. Oleh karena itu, Wendy dan Reza memutuskan untuk menunda rencana memiliki anak hingga mereka merasa lebih siap secara fisik dan mental. Namun, sebelum rencana tersebut dapat terwujud, pernikahan mereka berakhir.
Wendy merasa bahwa karena dirinya tidak memiliki figur ayah, ia tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama. Karena itulah, Wendy dan Reza bersama-sama memutuskan untuk menunda keputusan memiliki anak. Keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama di antara mereka. Pada tahun kedua pernikahan mereka, terjadi kejadian yang disebut Wendy sebagai hal buruk yang dialami oleh pasangan tersebut.
Leave a Reply