Sarwendah baru-baru ini melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik. Lebih menariknya lagi, istri Ruben Onsu tersebut tampaknya enggan untuk merahasiakan perubahan wajahnya pasca operasi, dengan rajin membagikan potret terbaru di akun Instagramnya. Keputusan Sarwendah untuk melakukan perubahan pada wajahnya ini menuai beragam reaksi di tengah masyarakat, terutama karena dia memilih untuk mengubah penampilan tersebut. Respons dari netizen pun tak selalu positif, dan seringkali Sarwendah mendapat kritik pedas dari mereka.

Ketika Sarwendah membagikan foto wajahnya yang baru setelah 13 hari operasi, dia tidak segan untuk memberikan tanggapan tajam terhadap komentar-komentar menyakitkan yang ditujukan kepadanya. Dalam penjelasannya, Sarwendah meyakinkan bahwa hasil operasi plastik di wajahnya akan tampak lebih maksimal dalam beberapa bulan ke depan, terutama setelah pembengkakan pada wajahnya mereda.

Meskipun terdapat pro dan kontra, Sarwendah tetap berkomitmen untuk berbagi proses perubahan wajahnya pasca operasi di media sosial. Keputusannya untuk memiliki transparansi mengenai proses ini menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam menghadapi kritik serta perubahan yang dia pilih alami. Sarwendah berharap bahwa dengan kesabaran dan ketenangan, hasil dari operasi plastik yang dilakukannya akan menjadi lebih jelas dan positif seiring waktu berjalan.

Sarwendah, dalam pernyataan yang dikutip dari unggahan Instagram Story akun pribadinya @sarwendah29 pada hari Selasa (2/7/2024), menegaskan bahwa saat ini masih berada pada hari ke-13 setelah menjalani tindakan. Dengan sengaja memperbesar tulisan, ia ingin memastikan bahwa pemulihan belum mencapai dua minggu dan proses pemulihan setelah tindakan tersebut membutuhkan waktu 3-6 bulan secara maksimal. Sarwendah juga menggarisbawahi bahwa hak untuk menjalani operasi adalah hak setiap individu, di mana setiap orang memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan hidup mereka, asalkan tidak merugikan orang lain.

Selain itu, Sarwendah menekankan bahwa keputusan untuk menjalani operasi adalah hak pribadi, dan ia melakukan prosedur operasi tersebut menggunakan dana pribadinya sendiri. Tidak ada keterlibatan pihak lain dalam keputusan atau biaya yang dikeluarkan dalam proses operasi yang dijalaninya. Sarwendah menegaskan bahwa dalam menjalani tindakan medis, tidak semua hal bisa dihadirkan secara instan, dan setiap individu memiliki hak untuk memilih sesuai dengan keuangan pribadi mereka tanpa menyusahkan orang lain.

Sarwendah (5)

Terakhir, Sarwendah menekankan bahwa dalam mengambil keputusan terkait operasi, setiap orang memiliki pilihan dan tanggung jawab masing-masing. Ia menyatakan bahwa selama keputusan yang diambil menggunakan dana pribadi dan tidak memberikan beban kepada orang lain, maka tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Sarwendah menegaskan bahwa tidak selalu mungkin untuk membuat semua orang senang, dan bukan menjadi tanggung jawab seseorang untuk selalu menyenangkan orang lain, sembari menyampaikan harapannya agar semua orang memiliki hari yang menyenangkan.