Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon saling bercanda dalam acara undian Liga Champions. CR7 mengingatkan Buffon tentang gol-golnya, dan Buffon pun merespons dengan santai. Kehadiran keduanya dalam acara drawing Liga Champions di Monako berlangsung pada Kamis (29/8) waktu setempat, di mana selain membantu proses drawing, mereka juga menerima penghargaan.
Meskipun Buffon telah pensiun dan Ronaldo kini bermain di Arab Saudi, keduanya masih sering berselisih kata dalam suasana santai. Kedekatan ini terjalin karena keduanya pernah berkompetisi di level tertinggi Eropa. Salah satu momen mengesankan adalah saat Ronaldo dan Buffon bertemu di babak perempatfinal Liga Champions pada musim kompetisi 2017/2018.
Pada pertandingan itu, di Turin, Cristiano Ronaldo, membela Real Madrid pada saat itu, berhasil mengalahkan Gianluigi Buffon dan rekan-rekannya di Juventus dengan skor 3-0. Ronaldo mencetak dua gol, termasuk satu gol spektakuler yang dihasilkan dari tendangan salto yang membuat Buffon terdiam. Gol tersebut menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah Liga Champions.

Ketika pembawa acara mengingatkan tentang gol tersebut, Ronaldo langsung melirik Buffon dengan senyum. Striker yang kini membela Al Nassr itu menyampaikan permintaan maafnya kepada Buffon atas momen tersebut. Ronaldo dan Buffon tetap menjaga hubungan yang akrab meskipun telah berkompetisi dengan intensitas tinggi di masa lalu.
Ronaldo dan Buffon berinteraksi dengan santai dalam acara undian Liga Champions, di mana CR7 mengenang gol-golnya yang membuat Buffon teringat. Kedua legenda ini hadir dalam acara drawing Liga Champions di Monako pada Kamis (29/8), yang selain menampilkan proses undian, juga memberikan penghargaan kepada keduanya.
Meskipun Buffon telah pensiun dan Ronaldo kini bermain di Arab Saudi, hubungan akrab mereka tetap terjaga. Keduanya sering berinteraksi dengan candaan, mengingat momen-momen mereka saat bersaing di level tertinggi Eropa. Salah satu momen epik terjadi saat Ronaldo, membela Real Madrid, menghadapi Buffon dan Juventus pada perempatfinal Liga Champions musim 2017/2018.
Pada pertandingan itu di Turin, Ronaldo mencetak dua gol yang salah satunya melalui tendangan salto yang mengagumkan dan membuat Buffon kagum. Gol tersebut menjadi kenangan tak terlupakan dalam sejarah Liga Champions. Ketika acara mengingatkan tentang gol tersebut, Ronaldo dan Buffon saling bertatapan dengan senyum. Ronaldo, yang kini bermain untuk Al Nassr, menyampaikan permintaan maafnya kepada Buffon atas momen tersebut. Meskipun bersaing sengit di lapangan, kedekatan dan rasa saling menghormati tetap terjaga di luar lapangan.

Saat pembawa acara membicarakan gol tersebut, Ronaldo segera menatap Buffon. Striker yang kini bermain untuk Al Nassr mengungkapkan permintaan maafnya dengan sopan. “Saya minta maaf, Gigi,” ucapnya sambil menunjukkan gestur permintaan maaf dengan tangannya. Buffon tersenyum mendengar permintaan maaf tersebut dan mengingat bahwa Ronaldo sebelumnya juga pernah meminta maaf setelah pertandingan. “Ya, dia sudah meminta maaf setelah pertandingan antara Real Madrid dan Juventus,” ungkap Buffon.
Buffon mengakui penghargaan top skor sepanjang masa Liga Champions yang diraih Cristiano Ronaldo dengan pencapaian 143 gol. Sementara itu, Gianluigi Buffon menerima plakat kehormatan dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Penghargaan ini diserahkan kepada Buffon dalam acara pengundian Liga Champions 2024/2025. Ronaldo mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Buffon dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya.
Ronaldo dan Buffon menunjukkan hubungan yang erat di luar lapangan, dengan Ronaldo memberikan permintaan maaf kepada Buffon atas kejadian tertentu. Buffon, sebagai mantan kiper ternama, menerima gestur permintaan maaf itu dengan tawa. Mereka saling mengingatkan momen di masa lalu ketika Ronaldo sudah pernah meminta maaf setelah pertandingan sebelumnya.

Penghargaan top skor sepanjang masa Liga Champions yang diterima oleh Cristiano Ronaldo menunjukkan prestasi gemilangnya dalam kompetisi bergengsi tersebut. Di sisi lain, Buffon juga mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam dunia sepak bola dengan menerima plakat kehormatan dari Presiden UEFA. Kedua pemain tersebut menunjukkan sikap saling menghormati dan mengapresiasi satu sama lain.
Ronaldo dan Buffon menunjukkan bahwa di luar lapangan, mereka memiliki hubungan yang penuh dengan penghargaan dan saling menghormati. Gestur permintaan maaf Ronaldo kepada Buffon menjadi bukti kebersamaan dan sikap sportifitas di antara para pemain sepak bola yang berprestasi. Ronaldo yang telah mencetak sejarah sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions dan Buffon yang dihormati oleh UEFA menunjukkan bahwa prestasi mereka di lapangan diimbangi dengan sikap profesional dan hormat di luar lapangan.