Amy Qanita, ibunda dari Raffi Ahmad, baru-baru ini membocorkan informasi mengenai gaji putranya yang saat ini menjabat sebagai pejabat negara. Raffi Ahmad telah diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk mengurus Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Publik pun tertarik untuk mengetahui seberapa besar gaji yang diterima Raffi setelah menduduki posisi baru ini.
Menjawab rasa penasaran publik terkait gaji Raffi, Amy Qanita menegaskan bahwa bagi putranya, gaji bukanlah yang utama dalam tugasnya saat ini. Menurut Amy, Raffi melaksanakan tugasnya sebagai bagian dari kontribusi kepada negara dan bukan semata-mata demi upah yang didapatkan. Dia menegaskan hal ini di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Amy menyampaikan bahwa bagi Raffi, yang terpenting saat ini adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Raffi siap menjalankan tugas yang diberikan kepadanya tanpa terlalu memperhitungkan soal gaji atau keuntungan pribadi lainnya. Amy mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Presiden kepada Raffi sungguh luar biasa dan ini menjadi motivasi besar bagi putranya untuk mengabdi kepada negara.
Lebih lanjut, Amy menekankan bahwa Raffi berfokus pada pengabdian kepada negara dan bukan pada urusan gaji atau keuntungan pribadi. Bagi Raffi, gaji bukanlah yang menjadi prioritas utama dalam menjalankan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden. Raffi lebih memilih untuk fokus pada tanggung jawabnya dan memberikan yang terbaik bagi negara.
Amy juga menegaskan bahwa Raffi belum menerima fasilitas apa pun yang dapat menunjang tugas barunya sebagai Utusan Khusus Presiden. Raffi tampaknya lebih memilih untuk fokus pada tanggung jawabnya tanpa terlalu memperhitungkan fasilitas yang mungkin diterimanya. Dedikasi Raffi terhadap tugasnya sebagai Utusan Khusus tampaknya menjadi prioritas utama bagi putra Amy Qanita ini.
Meskipun telah menjabat sebagai pejabat negara, Raffi tidak memiliki niat untuk meninggalkan industri hiburan yang telah membesarkan namanya. Baginya, dunia hiburan bukan sekadar pekerjaan, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Namun, ke depannya, Raffi harus mampu mengelola waktu dengan bijak, membagi perhatian dan fokusnya antara tugas negara yang diemban dan pekerjaannya di dunia hiburan.
Menurut Amy Qanita, dunia hiburan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan Raffi, sehingga wajar bila ia tetap menjalani karir di sana. Namun, seiring bertambahnya tanggung jawabnya sebagai pejabat negara, Raffi harus memprioritaskan tugasnya yang bersifat resmi. Hal ini mengindikasikan perlunya keseimbangan yang baik antara kewajiban sebagai pejabat negara dan aktivitas di bidang hiburannya.
Raffi menyatakan komitmennya untuk terus menggeluti dunia hiburan, namun kini ia menyadari pentingnya pengaturan waktu yang tepat. Prioritas harus diberikan pada tugas-tugas negara yang dipercayakan kepadanya. Seiring dengan peningkatan tanggung jawab politik, impian dan kesibukan di dunia hiburan perlu diatur dengan lebih bijak agar tidak mengganggu kinerja dan fokusnya sebagai pejabat.
Dalam pernyataannya, Amy Qanita menegaskan bahwa meskipun Raffi ingin tetap aktif di dunia hiburan, ia harus belajar mengelola waktu secara efisien. Menjadikan prioritas dalam mengerjakan tugas-tugas negara merupakan hal yang tak dapat dielakkan. Kesuksesan Raffi di dunia hiburan akan semakin bersinar jika mampu menyeimbangkan antara karir politiknya dan aktivitasnya di ranah hiburan.
Raffi menyampaikan keyakinannya bahwa dunia hiburan tetap akan menjadi bagian integral dalam kehidupannya. Namun, kesadaran akan pentingnya fokus dan kewajiban terhadap tugas negara menjadi poin kunci yang harus diutamakan di masa depan. Dengan kemampuan mengatur waktu yang tepat, Raffi diyakini akan berhasil menjalani kedua bidang tersebut dengan baik dan menghasilkan karya yang cemerlang di setiap sektor.
Leave a Reply