Gamers Nita Vior sering kali dilekatkan dengan sebutan ‘Bocah Kosong’ oleh sebagian netizen karena dianggap agak lambat dalam berpikir. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa julukan tersebut sebenarnya tidak sekadar sebuah gimmick atau citra yang ia ciptakan. Vior mengungkapkan bahwa lambat dalam berpikir adalah kondisi yang melekat padanya sejak lahir.

Ternyata, hal tersebut berkaitan erat dengan kebiasaan ibu Vior ketika masih dalam kandungan. Ibunda Vior sering mengonsumsi makanan mentah selama masa kehamilan dengan harapan agar janinnya lahir dalam keadaan sehat. Namun, tanpa disadari, makanan mentah yang dikonsumsi oleh sang ibu malah memicu pertumbuhan virus yang kemudian menyerang kandungannya.

Menurut pengakuannya, Vior menjelaskan hubungan antara kebiasaan ibunya dan dampak yang dirasakan hingga kini. “Jadi dulu mami aku itu waktu hamil sering makan makanan mentah. Biar sehat, eh taunya banyak virus. Jadi kena ke kandungannya,” ungkap Vior dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Raditya Dika pada Jumat, 3 Mei 2024.

Berkaitan dengan kondisinya, sang ibu telah mengonsultasikan masalah ini kepada 10 dokter yang berbeda. Namun, setiap dokter menyarankan ibunda Vior untuk melakukan aborsi karena mereka meyakini bahwa virus tersebut telah menyebar terlalu luas dan berpotensi merugikan janin yang dikandung.

Dalam proses konsultasi dengan dokter-dokter tersebut, Vior turut terlibat dalam keputusan yang diambil terkait kondisi kesehatannya. Meskipun berbagai saran untuk menggugurkan kandungan telah diterima, Vior dan keluarganya tetap teguh memilih jalan terbaik yang mereka yakini untuk melanjutkan kehamilan hingga proses persalinan.

vior

Vior mengungkapkan bahwa ia diserang oleh banyak virus, sehingga dokter menyarankan untuk menggugurkan kandungannya. Ibunya pun terpaksa menangis ketika dokter menyarankan untuk melakukan aborsi karena virus yang menyerang terlalu banyak. Setelah berkonsultasi dengan sejumlah dokter, akhirnya diputuskan untuk mempertahankan kandungan Vior dengan mengkonsumsi obat-obatan mahal selama satu bulan.

Meskipun banyak dokter menyarankan untuk menggugurkan kandungan, ada satu dokter yang merekomendasikan kepada ibunda Vior untuk mempertahankan kehamilan. Namun, hal ini memerlukan pengeluaran biaya yang besar, sebesar Rp 500 ribu per kapsul dan harus diminum selama sebulan. Ibunda Vior memilih opsi tersebut agar Vior dapat dilahirkan ke dunia dengan selamat.

Meski telah dihadapkan pada kondisi memiliki virus dan diimbau untuk menggugurkan kandungan, Vior lahir dalam keadaan fisik yang lengkap tanpa cacat apapun, meskipun bagian tubuhnya dipenuhi rambut panjang. Vior bahkan menuturkan kepada Raditya Dika bahwa saat lahir, tubuhnya penuh dengan rambut, membuatnya tampak seperti monyet.

Vior menjelaskan bahwa ketika ia dilahirkan, seluruh tubuhnya tertutup rambut, namun jari-jarinya, matanya, dan hidungnya lengkap serta tidak ada cacat fisik. Meskipun memiliki ciri unik berupa rambut panjang yang lebat, Vior bersyukur tidak memiliki kecacatan fisik yang signifikan. Meski demikian, virus yang menyerang Vior masih ada di otaknya hingga saat ini, dan ia menyadari bahwa virus tersebut tidak dapat dihilangkan secara total, hanya bisa ditidurkan atau dinonaktifkan.