Denny Sumargo memberikan tanggapan tegas setelah mediasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi terkait polemik uang donasi berakhir tanpa kesepakatan. Dalam mediasi tersebut, yang turut dihadiri oleh pengacara Farhat Abbas, Novi memutuskan untuk walk out karena Farhat bersikeras agar uang donasi diserahkan kepada Agus. Novi menolak menandatangani kesepakatan tanpa keterlibatan Denny Sumargo, sementara Farhat mempertahankan sikap bahwa tanda tangan Denny tidak diperlukan.

Ketika mediasi antara Agus dan Novi berlangsung, terjadi kebuntuan yang disebut sebagai deadlock. Denny Sumargo menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk bersama dengan donatur, dan tidak bersedia menandatangani kesepakatan yang diajukan. Denny merasa bahwa Agus tidak lagi memerlukan bantuan, karena proses pengobatan Agus telah diurus oleh Krisna Murti.

Saat mediasi sedang berlangsung, Denny dihubungi melalui panggilan video. Namun, Farhat meminta agar panggilan tersebut segera ditutup. Melalui sambungan video tersebut, Denny kembali menegaskan penolakannya untuk menandatangani kesepakatan yang diajukan. Ia merasa bahwa situasi sudah berubah dan Agus telah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dari Krisna Murti.

Dalam suasana yang tegang dan buntu, mediasi antara Agus dan Novi berakhir tanpa kesepakatan yang mencakup semua pihak. Denny Sumargo, yang menegaskan kembali pandangannya, memilih untuk tetap berada di pihak donatur dan tidak terlibat dalam penyelesaian sengketa donasi antara Agus dan Novi.

Denny Sumargo dengan tegas menyatakan dukungannya kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan mereka. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @sumargodenny, pada Rabu (27/11/2024), Denny menegaskan bahwa ia berdiri bersama para donatur yang telah berkontribusi.

Dalam unggahan tersebut, Denny juga mengungkapkan isi klausul yang membuatnya merasa keberatan untuk menyetujuinya. Ia meminta publik untuk menilai apakah isi klausul tersebut layak untuk ditandatangani. Denny menanyakan kepada followersnya, “Kira-kira kalau kalian dikasih klausul ini, kalian bakal tanda tangan nggak?”

Dalam bagian klausul yang disebutkan, terdapat pernyataan bahwa jika seluruh dana donasi yang digunakan untuk biaya pengobatan Agus Salim habis, maka Novi dituntut untuk melakukan penggalangan dana lanjutan. Denny menjelaskan bahwa dalam situasi tersebut, pihak kedua diwajibkan untuk melanjutkan penggalangan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pernyataan Denny Sumargo tersebut menunjukkan sikap kritis dan transparansi yang diungkapkan terkait dengan penggunaan dana donasi. Dengan memperlihatkan klausul yang disebutkan, Denny memberikan kesempatan kepada publik untuk menilai apakah tuntutan dalam klausul tersebut masuk akal atau tidak.

Denny Sumargo mengajak kepada segenap pihak untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum menandatangani klausul yang diajukan. Tindakan transparan ini menunjukkan keseriusan Denny dalam menjaga kepercayaan para donatur dan memastikan bahwa penggunaan dana donasi dilakukan secara jujur dan bertanggung jawab.

Dengan menyampaikan informasi tersebut secara terbuka, Denny Sumargo memberikan kesempatan kepada publik untuk turut serta dalam proses evaluasi terhadap klausul yang telah dia paparkan. Sikap transparan ini menunjukkan komitmen Denny untuk menjaga kepercayaan publik dan menjalankan proses penggalangan dana dengan integritas yang tinggi.