Pernikahan Nissa dan Ayus Sabyan terungkap ke publik setelah keduanya resmi menikah pada 4 Juli 2024. Proses akad nikah dilangsungkan secara sederhana di kediaman Nissa di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Setelah pernikahan terkuak, penampilan Nissa Sabyan menjadi sorotan netizen. Bentuk tubuhnya memicu spekulasi, dengan netizen berspekulasi bahwa Nissa Sabyan sedang mengandung anak Ayus. Informasi ini tersebar melalui unggahan video yang diunggah ulang oleh akun gosip.

Reaksi netizen terhadap spekulasi kehamilan Nissa Sabyan beragam. Ada yang menanggapinya dengan santai, “Ya sudah, hamil juga ada suaminya. Lagipula, kita tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang lain. Kita hanya bertanggung jawab atas perbuatan diri sendiri. Dosa dan pahala adalah urusan masing-masing. Cukup ambil pelajaran dan hikmah dari kehidupan orang lain saja. Sudah dewasa, seharusnya bisa lebih bijak dalam berperilaku dan berbicara,” tulis seorang netizen.

Namun, ada juga netizen yang menanggapi dengan pernyataan simpel, “Gapapa, hamil toh ada suaminya.” Pernikahan Nissa dan Ayus Sabyan justru memicu gelombang kritik dari netizen yang mengungkit isu lama, terutama terkait skandal rumah tangga Ayus dengan mantan istrinya, Ririe Fairus, yang berakhir dengan perceraian.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Gede, Ahmad Sumroni, menjelaskan bahwa akad nikah Nissa dan Ayus berlangsung di rumah Khairunisa di Jatiwaringin pada Kamis malam Jumat setelah Isya, pada 4 Juli. Semua persyaratan pernikahan telah terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketika itu, Nissa pernah dituduh sebagai orang ketiga dalam suatu peristiwa, meskipun pihak keluarga dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Namun, setelah resmi menikah, unggahan Nissa di Instagram segera dibanjiri ribuan komentar pedas yang menghebohkan.

Untuk melamar Nissa, Ayus memberikan mahar berupa cincin emas seberat 3 gram dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Hal ini menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai mahar yang sangat sederhana.

Mengenai pemberian mahar tersebut, Sumroni, pihak yang mengungkapkan informasi tersebut, menyatakan, “Cincin emas 3 gram dan uang sebesar Rp 200 ribu diberikan sebagai mahar. Yang terpenting adalah ketulusan hati dalam memberikan mahar tersebut.”

Keputusan Ayus untuk memberikan mahar yang sederhana tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak yang mengecam keputusan tersebut, sementara yang lain memberikan dukungan atas tindakan Ayus.

Kontroversi seputar mahar pernikahan ini menjadi topik hangat di media dan mendapat perhatian luas dari masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tata cara dan nilai-nilai dalam sebuah pernikahan yang dianggap sebagai simbol ikatan suci.

Sementara itu, Nissa juga kini harus menghadapi sorotan dan kritik yang tak terduga setelah pernikahannya. Kabar mengenai mahar yang diberikan Ayus menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, menambah drama dan kontroversi seputar hubungan keduanya.