Qualcomm telah meluncurkan dua model chip Snapdragon X berbasis ARM untuk laptop Windows. Dua model tersebut adalah Snapdragon X Elite dengan CPU 12 inci dan Snapdragon X Plus dengan CPU 10-core. Meskipun laptop-laptop yang menggunakan kedua chip ini dianggap memiliki harga yang relatif mahal, yaitu mulai dari sekitar 900 dolar AS (Rp 14 juta) atau lebih, perkiraan ini mungkin akan berubah di masa depan karena Qualcomm sedang merencanakan pengembangan versi Snapdragon X yang lebih terjangkau.
Chip Snapdragon X versi murah yang sedang dikembangkan oleh Qualcomm diperkirakan akan memiliki 8 inti CPU, lebih sedikit daripada saudaranya, dan GPU dengan kinerja yang lebih rendah. Informasi ini didasarkan pada bocoran gambar yang berisi spesifikasi chip tersebut yang diposting oleh leaker gadget terkenal, Evan Blass. Terdapat harapan bahwa dengan adanya versi murah dari chip Snapdragon X, aksesibilitas terhadap teknologi canggih ini dapat meningkat.
Menurut sumber dari artikel Kompas.id, meskipun versi baru Snapdragon X memiliki spesifikasi CPU dan GPU yang lebih rendah dibandingkan dengan model Elite dan Plus, unit NPU-nya memiliki kinerja setara sebesar 45 TOPS. Hal ini memungkinkan chip tersebut untuk menjalankan fitur-fitur canggih seperti Copilot Plus. Qualcomm sedang fokus dalam menghadirkan produk-produk yang memiliki daya saing dan kinerja yang optimal dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar.
Dengan perkembangan Snapdragon X versi murah yang akan datang, diharapkan bahwa inovasi teknologi Qualcomm akan semakin merata dan dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen. Meskipun harga laptop-laptop yang ditenagai oleh chip ini saat ini masih relatif tinggi, potensi untuk memperluas pasar dengan produk yang lebih terjangkau memberikan perspektif yang lebih menarik bagi para pengguna teknologi. Qualcomm terus berupaya untuk memperluas portofolio produknya agar dapat memenuhi kebutuhan beragam konsumen di pasar yang semakin kompetitif.
Dikabarkan bahwa chip yang dimaksud memiliki kemampuan untuk mendukung tiga monitor 4K 60 Hz secara bersamaan, serta dilengkapi dengan fitur 5G dan WiFi 7. Chip ini diproduksi dengan proses fabrikasi 4 nm. Chip Snapdragon X baru ini juga dinyatakan memiliki total cache sebesar 30 MB dan kinerja GPU sebesar 1,7 teraflop. Sebagai perbandingan, chip Snapdragon X Plus hadir dengan CPU 10 inci, total cache sebesar 42 MB, dan kinerja GPU mencapai 3,8 teraflop.
Menurut informasi yang dikutip dari Android Authority, laptop Windows yang akan menggunakan chip baru ini diprediksi akan dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan laptop berbasis Snapdragon X Elite atau Plus. Meskipun demikian, Evan Blass menyebutkan bahwa penurunan harga tersebut tidak akan signifikan, diperkirakan hanya sekitar 100 dolar AS, dengan harga awal sekitar 800 dolar AS (sekitar Rp 12,5 juta). Qualcomm diperkirakan akan mengumumkan chip Snapdragon X generasi terbaru ini dalam acara pameran consumer electronics dan home appliances IFA 2024 di Berlin, Jerman, pada 6-10 September 2024.
Berdasarkan penjelasan yang diberikan, chip tersebut memiliki kemampuan yang canggih, mulai dari dukungan untuk tiga monitor 4K hingga kapabilitas 5G dan WiFi 7 yang menjamin konektivitas yang lancar. Dengan proses fabrikasi 4 nm, chip ini menjanjikan performa yang efisien dan handal. Terdapat perbedaan spesifikasi antara Snapdragon X baru ini dengan model sebelumnya, seperti Snapdragon X Plus yang memiliki kemampuan CPU yang lebih besar, total cache yang lebih tinggi, dan kinerja GPU yang lebih kuat.
Dalam konteks harga, diketahui bahwa laptop yang menggunakan chip baru ini diproyeksikan akan dijual dengan harga yang lebih murah daripada model sebelumnya, meskipun penurunan harga tidak akan terlalu signifikan. Evan Blass dalam informasinya menyebutkan bahwa laptop tersebut kemungkinan akan dijual sekitar 800 dolar AS, menjadikannya lebih terjangkau bagi konsumen. Qualcomm diharapkan akan mengumumkan chip Snapdragon X terbaru ini dalam acara IFA 2024 di Berlin, Jerman, yang dijadwalkan pada 6-10 September 2024.
Leave a Reply