Qualcomm mengumumkan peluncuran chip ARM terbaru mereka, Snapdragon X Plus model baru. Chip ini menonjol karena memiliki jumlah inti (core) yang lebih sedikit daripada versi sebelumnya. Pengumuman tersebut dilakukan menjelang ajang pameran teknologi IFA 2024 di Berlin, Jerman pekan ini. Sebelumnya, Snapdragon X Plus telah diperkenalkan pada bulan April, tetapi versi sebelumnya memiliki 10-core. Sedangkan Snapdragon X Plus terbaru yang diumumkan memiliki 8-core.

Kehadiran Snapdragon X Plus 8-core menandai perbedaan dalam performa chip tersebut, yang diperkirakan akan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan versi sebelumnya. Chip ARM ini khusus dirancang untuk laptop pintar (AI) Copilot Plus PC yang lebih terjangkau atau entry-level. Secara teknis, Snapdragon X Plus 8-core terbagi dalam dua model atau SKU, yaitu X1P-46-100 dan X1P-42-100. Kedua model ini dilengkapi dengan chip AI (NPU) dengan kemampuan 45 TOPS dan total cache sebesar 30 MB, yang mengalami penurunan 12 MB dibandingkan dengan Snapdragon X Plus 10-core, sementara kecepatan clock sedikit berbeda.

Keputusan Qualcomm untuk merilis Snapdragon X Plus 8-core kemungkinan bertujuan untuk menawarkan solusi yang lebih ekonomis namun tetap efisien dalam hal kinerja. Dengan demikian, Snapdragon X Plus 8-core menjadi pilihan menarik untuk pengguna yang mencari performa yang cukup baik namun dengan biaya yang lebih terjangkau. Meskipun memiliki jumlah core yang lebih sedikit, chip ini tetap menawarkan teknologi canggih untuk mendukung kebutuhan smart laptop (AI) pada kelas entry-level. Snapdragon X Plus 8-core akan menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang memerlukan perangkat yang mampu menjalankan tugas dengan baik tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

Qualcomm (6)

Snapdragon X Plus X1P-46-100 menonjol dengan kecepatan clock mencapai 3,4 GHz dan clock boost hingga 4,0 GHz dalam mode Single-Core. Di sisi lain, varian X1P-42-100 memiliki batas maksimum clock pada 3,2 GHz dengan kemampuan clock boost mencapai 3,4 GHz untuk mode Single-Core. Perbedaan inilah yang memberikan tanda khas antara kedua varian dalam keluarga Snapdragon X Plus, dengan kemampuan yang cukup signifikan dalam hal performa prosesor.

Kecepatan prosesor Snapdragon X Plus 8-core tidak terlalu jauh berbeda dengan versi 10-core, yang tetap berada pada rentang 3,4 GHz hingga 4,0 GHz dalam mode boost. Namun, perbedaan yang mencolok terletak pada kemampuan grafis. Performa grafis kedua varian, X1P-46-100 dan X1P-42-100, mampu mencapai puncak di angka 2,1 dan 1,7 TFLOPS, yang masih jauh dari performa Snapdragon X Plus 10-core yang mencapai 3,8 TFLOPS.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Snapdragon X Plus 8-core akan sedikit lebih lambat dalam menjalankan aplikasi game atau aplikasi edit foto dan video jika dibandingkan dengan model 10-core. Hal ini terutama terlihat dari performa grafis kedua varian, di mana performa grapfis Snapdragon X Plus 8-core memiliki rentang 51-54 poin (X1P-42-100) dan 60-62 poin (X1P-46-100) dalam benchmark GFXBench “Aztec Ruins DX12.” Sementara itu, lini 10-core mampu mencapai skor sekitar 105-107 poin dalam platform yang sama.

Sebagaimana diumumkan, laptop Windows Copilot Plus PC dengan Snapdragon X Plus 8-core diyakini akan segera tersedia di pasaran dalam waktu dekat dengan kisaran harga sekitar 900 dolar AS (sekitar Rp 13,8 juta). Hal ini tentu menjadi kabar menarik bagi pecinta teknologi yang menginginkan performa yang andal dan efisien dalam penggunaan sehari-hari. Dengan performa yang telah diungkap, para pengguna dapat menantikan pengalaman baru dalam menjalankan aplikasi-aplikasi komputasi yang lebih canggih dengan bantuan Snapdragon X Plus 8-core.