Rossa Sempat Merasa Tak Berguna Jadi Orangtua Sendirian

Dalam sebuah wawancara dengan Denny Sumargo, Rossa dan putranya, Rizky Langit Ramadhan, berbagi pengalaman hidup yang mengharukan. Salah satu momen yang sangat menyentuh hati adalah ketika Rizky menyampaikan keinginannya agar Rossa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada terlalu sibuk bekerja. Rossa terharu mendengar hal ini dan bahkan meneteskan air mata lantaran pemikiran dan perhatian yang tulus dari putranya.

Denny, yang juga ikut dalam pembicaraan ini, setuju dengan pendapat Rizky. Dia berpendapat bahwa Rossa terlalu fokus pada pekerjaan meskipun menurut Denny, Rossa sudah mampu memenuhi kebutuhannya dengan baik, bahkan melebihi dari apa yang dibutuhkan. Dalam pikiran Denny, kerja keras Rossa tidak lagi semata-mata terkait dengan uang. Rossa sendiri setuju dengan pandangan ini dan menjelaskan alasan di balik motivasinya.

Rossa sempat merasa tidak berguna sebagai seorang orangtua tunggal. Bagi Rossa, bekerja memberikan arti bahwa dia dapat menjadi panutan yang bermanfaat bagi anaknya dan kedua orangtuanya. Rossa merasa kehilangan rasa berguna sebagai seorang ibu dan anak karena dia tidak mampu memberikan kehidupan yang ideal.

Bagi Rossa, definisi kehidupan yang ideal berarti memberikan Rizki lingkungan keluarga yang utuh. Namun, hal ini tidak dapat terwujud karena Rossa harus menghadapi kegagalan dalam kehidupan rumah tangganya, yang akhirnya berujung pada perceraian. Rossa merasa bahwa dengan bekerja, dia dapat merasa lebih bermanfaat dan berarti, bukan hanya sekadar masalah finansial. Kadang-kadang, Rossa merasa tidak cukup bermanfaat atau ideal, terutama jika dibandingkan dengan keluarga adik-adiknya yang memiliki keluarga lengkap.

Cara Rossa untuk menebus ketidakmampuannya adalah dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia merasa tidak hanya berhutang kepada Rizki, tetapi juga sering merasa tidak bermanfaat bagi kedua orangtuanya, merasa kurang memenuhi peran sebagai seorang anak karena kesibukannya yang mengurangi waktu yang bisa ia habiskan bersama mereka.

“Salah satu jalan untuk mengatasi rasa tidak bermanfaat adalah dengan bekerja. Saya merasa tidak mampu memberikan yang ideal bagi orang tua dan Rizki. Terkadang yang ideal seperti orang tua yang lengkap, hal-hal seperti itu yang saya tidak bisa berikan atau menjadi anak yang selalu ada,” ungkap Rossa dengan tegas.