Ruben Onsu merasa lega setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan putusan perceraian dengan Sarwendah dalam sidang yang berlangsung, Selasa (24/9/2025). Sidang tersebut diselenggarakan secara daring (e-court) dan kabar mengenai putusan tersebut sudah mencapai telinga Ruben Onsu. Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben, secara langsung mengumumkan bahwa gugatan cerai Ruben Onsu telah dikabulkan, menghadirkan rasa lega bagi Ruben.

Dalam pertemuan dengan awak media pada tanggal 24 September 2024 melalui zoom, Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu, menyatakan bahwa Ruben telah diberitahu mengenai putusan tersebut dan merasa sangat lega dengan keputusan yang diambil. Proses perceraian telah menjadi sebuah beban bagi Ruben yang bahkan sempat mengganggu aktivitasnya. Kabar baik dari pengadilan membawa kelegaan bagi Ruben.

Ruben Onsu merasakan kelegaan karena proses perceraian telah berakhir dan tidak lagi menjadi beban hidupnya yang merintangi aktivitas sehari-hari. Pengabulan gugatan cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah membawa penyelesaian atas persoalan yang membebani Ruben. Meskipun proses tersebut berakhir setelah 11 tahun pernikahan dengan Sarwendah, Ruben tidak terlalu merasa sedih.

Ketika Minola Sebayang menjelaskan bahwa Ruben merasa lega dengan putusan pengadilan, hal itu tidak berarti bahwa Ruben tidak merasa sedih atas berakhirnya hubungan pernikahannya yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Ruben sangat menikmati leganya akibat penyelesaian proses cerai tersebut namun perasaan sedih telah dihadapinya sejak proses gugatan cerai pertama kali diajukan kepada Sarwendah. Tidak merasakan kesedihan atas berakhirnya pernikahan bukan berarti Ruben tidak menghargai ikatan yang telah terjalin selama 11 tahun tersebut. Ruben hanya lebih fokus pada kelegaan dan penyelesaian atas persoalan yang membayangi kehidupannya.

ruben onsu (2)

Minola Sebayang dengan penuh keterbukaan menjelaskan betapa sulitnya perjalanan yang telah dilalui sejak kemarin-kemarin, hingga akhirnya masuk ke dalam proses gugatan perceraiannya yang panjang. Ketika sudah memutuskan untuk berpisah dan mengajukan gugatan, berarti segalanya telah dipersiapkan sejak awal, dan ketika putusan akhirnya dikeluarkan, Ruben merasa lega.

Alasan di balik proses perceraian ini, seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, didasari oleh percekcokan yang telah terakumulasi seiring berjalannya waktu. Mereka berdua memilih untuk menyelesaikan secara personal terlebih dahulu hingga akhirnya menemukan kesepakatan untuk mengakhiri hubungan tersebut, yang kemudian berujung pada proses gugatan cerai.

Ruben Onsu resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah pada 9 Juni 2024, yang ditandai dengan permintaan cerai tanpa mengajukan hak asuh anak dan pembagian harta gono-gini. Perjalanan mereka dimulai saat Ruben dan Sarwendah menikah pada 22 Oktober 2013, dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai 2 orang putri dan mengadopsi seorang anak laki-laki bernama Betrand Peto Putra Onsu.