Sarwendah Tan secara terbuka berbicara mengenai perjalanannya di dunia hiburan Tanah Air. Awalnya, dia dikenal publik setelah bergabung dengan girlband Cherrybelle pada era 2010. Saat itu, nama dan karier keartisan Sarwendah meroket karena Cherrybelle sukses dengan beberapa single hits dan bahkan merilis film sendiri.

Meskipun popularitasnya meningkat, alasan di balik keputusan Sarwendah untuk meninggalkan Cherrybelle kala itu masih menjadi misteri bagi banyak orang. Banyak yang curiga bahwa sebagai ibu tiga anak, Sarwendah memilih untuk mengundurkan diri dari girlband yang telah membantu membesarkan namanya. Namun, baru-baru ini, Sarwendah menepis spekulasi tersebut dengan tegas. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya dia dipecat oleh girl group Cherrybelle saat itu.

Kisah Sarwendah yang terlibat dengan Cherrybelle dan konflik internal di dalamnya mencerminkan sisi industri hiburan yang penuh dengan dinamika dan ketidakpastian. Meski perjalanan dengan Cherrybelle berakhir, Sarwendah terus melangkah maju dengan kariernya dan menunjukkan ketegasan dalam menanggapi spekulasi yang beredar. Kejujuran dan keterbukaan Sarwendah dalam mengungkapkan pengalaman pribadinya memberikan pandangan baru bagi penggemar dan masyarakat yang mengikuti perkembangannya dalam dunia hiburan.

Dalam akun YouTube milik Kaesang Pangarep, Sarwendah menolak untuk menyanyikan lagu Cherrybelle. Alasannya adalah karena ia khawatir akan menghadapi tuntutan hukum terkait hak cipta yang terkait dengan lagu tersebut. “Ya aku habisnya dikeluarin. Takutnya, aku kena sue (tuntutan hukum),” ujar Sarwendah sambil menegaskan penolakannya untuk membawakan lagu Cherrybelle di saluran YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Dalam video tersebut, Sarwendah berbagi perasaan terkejutnya ketika ia secara tiba-tiba dikeluarkan dari Cherrybelle. Kejadian tersebut terjadi di tengah-tengah kegiatan promosi film yang sedang dijalani oleh Sarwendah. “Pada hari itu, saya masih di Makassar, promo film. Malamnya, saya dipanggil. Saya dibilang, ‘Besok kamu dikeluarin, ya’. Kaget, dong,” ungkap Sarwendah dengan kebingungan dan kekecewaan atas pemecatan yang dilakukan tanpa persiapan atau pemberitahuan sebelumnya.

Sarwendah (7)

Sarwendah juga memberikan informasi bahwa pengeluarannya dari Cherrybelle terjadi tanpa adanya persiapan yang memadai. Ia merasa kebingungan karena tindakan tersebut diambil tanpa alasan yang jelas atau prosedur yang terang. “Tidak ada persiapan apa-apa, enggak ada kasih tahu apa-apa. Terus kenapa harus ada gladi resik (GR). Jadi aku bingung, sedangkan surat pengeluaran atau apa, belum ada, Belum jelas,” tambahnya dengan rasa kebingungan yang amat sangat.

Keputusan yang mendadak dan tanpa persiapan yang diberikan kepada Sarwendah mengenai pemecatannya dari Cherrybelle membuatnya merasa terkejut dan kecewa. Hal ini terjadi ketika ia sedang berfokus pada kegiatan promosi film di Makassar. Sarwendah menegaskan bahwa dirinya tidak mendapatkan penjelasan yang memadai terkait alasan pemecatannya, membuatnya merasa kebingungan dan tidak mengerti atas keputusan yang diambil.

Pengalaman Sarwendah dalam dipecat dari Cherrybelle tanpa persiapan atau penjelasan yang memadai menunjukkan betapa mengejutkannya kejadian tersebut baginya. Kesempatan yang diberikan secara tiba-tiba membuatnya merasa kecewa dan bingung, terutama karena ketidakkonsistenan dalam proses pengeluaran yang dilakukan tanpa memberikan penjelasan yang jelas atau surat resmi terkait pemecatannya dari grup itu.