Sepakat Pisah Harta, Hakim PA Depok Akan Tinjau Rumah Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja

Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, berencana melakukan peninjauan rumah tempat tinggal Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja selama pernikahan mereka sebelum memberikan putusan mengenai perceraian mereka. Sifra Panggabean, kuasa hukum Asri Welas, menjelaskan bahwa peninjauan tersebut dilakukan karena kedua belah pihak telah sepakat untuk membagi harta bersama. Hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian data terkait rumah tersebut sebelum hakim membuat keputusan akhir terkait perkara perceraian.

Peninjauan rumah ini bertujuan untuk memastikan bahwa lokasi rumah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki. Hasil peninjauan ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi majelis hakim dalam menyiapkan putusan akhir dalam perkara perceraian ini. Peninjauan rumah tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7 Januari mendatang, yang bersamaan dengan sidang lanjutan di PA Depok.

Sifra juga menyampaikan bahwa Asri Welas, yang saat ini berada di Amerika Serikat, telah menyerahkan seluruh proses perceraian kepada tim kuasa hukumnya. Asri telah mengikuti semua prosedur yang ada tanpa menunda-nunda proses. Majelis hakim juga akan mempertimbangkan gugatan, bukti yang diajukan, dan keterangan saksi sebelum membuat keputusan final terkait perceraian mereka.

Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, Asri telah menghadirkan dua saksi dan beberapa bukti untuk mendukung gugatan perceraian yang diajukan. Saksi yang dihadirkan termasuk anggota keluarga yang juga menjadi asisten Asri serta sopir pribadinya. Semua bukti dan keterangan yang disampaikan di sidang akan menjadi pertimbangan utama dalam proses pengambilan keputusan hakim terkait perceraian Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja.

Kedua saksi tersebut memberikan kesaksian bahwa Asri dan Galiech sering terlibat dalam cekcok selama menjalani rumah tangga mereka. Kesaksian ini diungkapkan secara terbuka dalam persidangan.

Menanggapi kesaksian tersebut, Galiech menyatakan bahwa keterangan saksi tidak memberatkan. Mereka hanya menyampaikan fakta apa adanya mengenai konflik yang sering terjadi antara dirinya dan Asri. Galiech juga menegaskan bahwa sopir dan asisten mereka mengetahui bahwa pertengkaran dalam rumah tangga tersebut merupakan hal yang terjadi secara rutin sehari-hari.

Sementara itu, Asri juga mengakui bahwa perseteruan antara dirinya dan Galiech memang sering terjadi. Dia tidak membantah kesaksian yang disampaikan oleh saksi-saksi tersebut.

Keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi tersebut memberikan gambaran jelas mengenai kondisi rumah tangga Asri dan Galiech. Perseteruan yang terjadi di antara keduanya menjadi sorotan dalam persidangan tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa konflik rumah tangga antara Asri dan Galiech merupakan hal yang sudah dikenal oleh orang-orang di sekitar mereka. Kesaksian saksi-saksi tersebut menegaskan bahwa pertengkaran sering terjadi di antara pasangan tersebut.

Dengan demikian, kesimpulan dari kesaksian yang disampaikan adalah bahwa konflik rumah tangga antara Asri dan Galiech merupakan fakta yang terjadi sehari-hari dan tidak dapat disangkal.