https://62.news/Krisjiana Baharudin, suami dari Siti Badriah, harus menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari karena beberapa masalah kesehatan serius yang dialaminya. Awalnya, Krisjiana merasakan sakit perut yang sangat parah yang mengganggu liburannya bersama keluarganya. Awalnya, dia menganggap bahwa rasa sakit yang ia rasakan hanya disebabkan oleh keinginan buang air besar.
Menurut Krisjiana, awalnya, dia merasakan sakit perut yang sangat hebat, seperti diperas, dan mengira bahwa dia hanya perlu buang air besar. Namun, ketika rasa sakit semakin parah, dia menduga bahwa ini mungkin merupakan infeksi usus, seperti yang pernah dialaminya sebelumnya. Karena kondisinya semakin buruk, Krisjiana memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah tiba di unit gawat darurat, Krisjiana mengalami peningkatan rasa sakit yang tidak bisa ditahankan. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter menemukan bahwa Krisjiana mengidap radang pankreas, pembesaran hati, cairan di paru-paru, dan juga mengalami masalah dengan batu empedu. Hal ini menjadi titik balik bagi Krisjiana yang mengalami kondisi kesehatan yang cukup serius.
Setelah merasakan sakit perut yang parah, Krisjiana menganggap bahwa gejala yang dialaminya mungkin terkait dengan infeksi usus sebelumnya. Karena rasa sakitnya semakin bertambah parah, Krisjiana memutuskan untuk segera mencari pertolongan medis di rumah sakit. Di unit gawat darurat, dia mengalami sakit yang tak tertahankan, yang akhirnya mengungkapkan kondisi kesehatan serius yang dihadapinya, termasuk radang pankreas, pembesaran hati, cairan di paru-paru, dan batu empedu.
Setelah merasakan sakit perut yang hebat, Krisjiana mengira bahwa masalah yang dihadapinya hanya berkaitan dengan kebutuhan buang air besar. Namun, ketika rasa sakitnya semakin intens, dia menduga bahwa masalahnya bisa jadi lebih serius, seperti infeksi usus yang pernah dideritanya sebelumnya. Kondisinya semakin merosot sehingga dia memutuskan untuk mendapatkan bantuan medis di rumah sakit. Seiring dengan perkembangan di unit gawat darurat, Krisjiana didiagnosis mengalami radang pankreas, pembesaran hati, cairan di paru-paru, dan masalah dengan batu empedu.
Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya cairan di paru-paru, pembesaran hati, peradangan pada pankreas, dan keberadaan batu empedu, ungkap aktor berusia 30 tahun ini. Mendengar diagnosa tersebut, ia merasa terkejut karena tidak memiliki faktor risiko umum seperti merokok atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Meskipun tidak memiliki kebiasaan merokok dan hanya minum alkohol pada acara tertentu tanpa berlebihan, sang aktor tetap mendapati dirinya terkena serangkaian penyakit tersebut. Ini membuatnya bertanya-tanya mengenai penyebab kondisi kesehatannya yang buruk.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata penyakit yang diderita aktor tersebut disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat yang diterapkannya. Dokter sebelumnya telah melarangnya untuk mengonsumsi makanan bertepung setelah mengalami infeksi usus beberapa waktu yang lalu.
Sang aktor mengakui bahwa larangan tersebut sering kali dilanggarnya. Ia kerap mengonsumsi makanan bertepung seperti bakso, seblak, siomay, mie ramen, dan jajanan lainnya dengan frekuensi yang cukup sering.
Meski pada awalnya ia patuh terhadap anjuran dokter, namun setelah sebulan berlalu, ia mulai kembali pada kebiasaan lama. Makanan bertepung seperti seblak, bakso, mie, dan lainnya sering menjadi pilihan utama dalam dietnya, bahkan dikonsumsi 2-3 kali dalam seminggu.
Pengakuan sang aktor menunjukkan bahwa keengganannya untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat telah berkontribusi pada kondisinya yang semakin memburuk. Kesadaran akan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan sehat menjadi penting dalam upaya menjaga kesehatan tubuhnya di masa mendatang.
Leave a Reply