Perusahaan teknologi PT Global Digital Niaga Tbk, biasa dikenal sebagai BELI, telah mengumumkan kemitraan dengan berbagai financial technology (fintech) guna memperluas jangkauan bisnisnya. Kusumo Martanto, Co Founder dan CEO Blibli, mengungkapkan bahwa bisnis digital saat ini tak bisa dilepaskan dari kehadiran fintech. Blibli sendiri telah menjalin kerja sama dengan berbagai fintech. Menurutnya, mereka memiliki kepemilikan sebesar 25 persen di Cermati Group, yang melalui anak perusahaannya, Indodana, menjadi mitra strategis dalam menyediakan layanan BNPL atau Blibli Tiket Paylater di seluruh platform Blibli-Tiket.
Selain kerja sama langsung, Blibli juga terlibat dalam layanan banking as a services melalui platform Blibli dengan bantuan Blu oleh BCA Digital. Kemitraan ini memungkinkan konsumen untuk membuka rekening Blu melalui aplikasi Blibli serta melakukan berbagai transaksi perbankan. Martanto juga menyoroti kerja sama dengan Alto untuk terus meningkatkan kemudahan metode pembayaran di platform online dan offline.
Dengan berbagai kemitraan ini, PT Global Digital Niaga Tbk mengindikasikan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperluas layanan bagi konsumen. Sinergi dengan fintech membuka peluang baru bagi perusahaan dalam meningkatkan ekosistem bisnisnya. Melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk Cermati Group, Indodana, Blu oleh BCA Digital, dan Alto, Blibli menegaskan posisinya dalam menghadirkan berbagai solusi pembayaran dan layanan keuangan yang lebih inklusif dan komprehensif. Kusumo Martanto menegaskan bahwa keberadaan fintech telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi bisnis digital di era yang semakin maju.
Sebagai platform e-commerce terkemuka, Blibli terus berupaya memperluas pengaruhnya serta memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui berbagai inovasi dan kemitraan strategis. Kehadiran layanan BNPL dan kerja sama dengan fintech seperti Cermati Group, Indodana, Blu oleh BCA Digital, dan Alto, menunjukkan tekad Blibli dalam memberikan pengalaman belanja dan layanan perbankan yang terintegrasi dan modern bagi pengguna. Dengan pendekatan kolaboratifnya, Blibli memastikan terus berada di garis terdepan dalam industri teknologi dan e-commerce yang terus berkembang.
Lebih lanjut, Kusumo menyatakan bahwa fintech belum menjadi sumber utama pendapatan bisnis BELI saat ini. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa kehadiran fintech merupakan faktor katalis yang penting dan akan menjadi pendorong pertumbuhan utama bisnis BELI di masa yang akan datang. Kusumo juga menegaskan bahwa perusahaan akan terus melakukan pengembangan-pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan bisnis mereka di masa depan.
Menurut Kusumo, hingga semester I-2024, BELI berhasil mencatat pendapatan neto konsolidasi sebesar Rp 7,85 triliun. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 1 persen secara tahunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang bernilai Rp 7,77 triliun. Kusumo menekankan bahwa meskipun pertumbuhan ini tidak signifikan, perusahaan tetap fokus pada strategi pengembangan bisnisnya.
Sebagai upaya pencegahan terhadap penipuan, BELI juga membagikan lima tips transaksi online aman bagi para pengguna. Informasi ini dapat membantu memastikan keamanan saat bertransaksi online dan menghindari risiko penipuan. Selain itu, BELI juga mendorong pengguna untuk selalu waspada terhadap praktik penipuan yang semakin canggih di era digital ini.
Dalam menghadapi perkembangan pasar yang terus berubah, BELI berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di industri e-commerce. Kusumo menegaskan bahwa tantangan di masa depan akan dihadapi dengan strategi pengembangan yang lebih matang dan adaptif terhadap perubahan tren konsumen. Dengan demikian, BELI berharap dapat tetap menjadi pemain utama dalam industri e-commerce di Indonesia.
Sebagai langkah ekspansi, Kusumo juga menyebutkan bahwa BELI memiliki rencana pengembangan selanjutnya untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Dengan adanya rencana ini, BELI berharap dapat terus tumbuh dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada pelanggan di masa depan. Melalui langkah-langkah strategis ini, BELI berharap dapat menghadapi persaingan pasar dengan lebih baik dan tetap relevan di era digital yang selalu berubah.
Leave a Reply