Perusahaan teknologi China, ZTE, secara resmi meluncurkan smartphone terbarunya, ZTE Blade A75 5G, secara diam-diam di berbagai negara termasuk Filipina. Ponsel ini disebut-sebut sebagai varian “kembar” dari Nubia Focus yang sebelumnya diperkenalkan dalam acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol bulan Februari lalu, namun dengan sejumlah penurunan spesifikasi, terutama pada kemampuan kamera. Berbeda dari Nubia Focus dengan kamera utama 108 MP, ZTE Blade A75 5G hadir dengan resolusi kamera utama yang diturunkan menjadi 50 MP.

Meskipun mengalami penurunan resolusi, ZTE Blade A75 5G masih menawarkan kamera utama yang didampingi oleh kamera sekunder 2 MP, keduanya tetap terdapat dalam modul lingkaran yang berukuran cukup besar di bagian tengah atas punggung perangkat. Di sisi lain, kamera selfie pada ZTE Blade A75 5G justru mengalami peningkatan resolusi dari 5 MP menjadi 8 MP dibandingkan dengan Nubia Focus. Posisi kamera selfie pada kedua ponsel ini tetap berada di punch hole yang ditempatkan di tengah atas layar perangkat.

Menariknya, desain punch hole pada ZTE Blade A75 5G memiliki kemampuan untuk “melebar” ke arah kiri dan kanan hingga membentuk bentuk pil. Fitur ini bisa dilihat saat terdapat panggilan masuk atau ketika sedang merekam audio, memberikan tampilan yang menarik dan mirip dengan fitur Dynamic Island yang ditemukan pada iPhone. Dengan pembaruan tersebut, ZTE Blade A75 5G menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam hal fotografi selfie dan kemungkinan penggunaan yang unik dalam situasi tertentu.

Penurunan resolusi kamera utama pada ZTE Blade A75 5G mungkin menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mempertimbangkan aspek fotografi sebagai salah satu kebutuhan utama dalam penggunaan smartphone. Meski demikian, kehadiran kamera selfie yang lebih baik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang aktif dalam berbagi konten di media sosial. Secara keseluruhan, ZTE Blade A75 5G merupakan pilihan menarik di pasar smartphone dengan kombinasi spesifikasi yang seimbang dengan harga yang kompetitif.

ZTE Blade A75 5G menampilkan layar IPS LCD sebesar 6,6 inci dengan resolusi HD Plus dan refresh rate 120 Hz, menawarkan pengalaman visual yang jernih dan responsif. Chipset Unisoc T760 menjadi andalan dalam mendukung performa ponsel ini, dengan delapan inti prosesor (octa core) yang dapat beroperasi hingga kecepatan clock 2,2 GHz. Kombinasi ini dipadukan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB, memberikan ruang yang cukup untuk pengguna dalam menyimpan data dan aplikasi.

Dibalut dengan baterai berkapasitas besar 5.000 mAh, ZTE Blade A75 5G menawarkan daya tahan yang optimal sepanjang hari, didukung dengan teknologi pengisian cepat 18 watt. Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 13 yang canggih, memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan terkini. Ponsel ini juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang terbenam di tombol power, memberikan keamanan tambahan dan kemudahan akses bagi pengguna dalam mengamankan perangkat mereka.

Di pasar Filipina, ZTE Blade A75 5G hadir dalam dua varian warna menarik, yakni Black dan Mint Green. Ketersediaan ponsel ini di Filipina mencerminkan antusiasme konsumen terhadap perangkat dengan teknologi canggih. Harga yang ditawarkan untuk ZTE Blade A75 5G sekitar 5.450 peso Filipina atau sekitar Rp 1,4 juta, memberikan nilai yang menarik bagi pengguna. Meskipun telah terdaftar di Postel Indonesia pada 31 Juli 2024 oleh PT ZTE INDONESIA, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran smartphone ini di Indonesia.

Perangkat dengan kode nomor Z2359 merupakan hasil registrasi dari PT ZTE INDONESIA di Postel Indonesia, termasuk dalam proses persiapan peluncuran di pasar Tanah Air. Sertifikat 101769/SDPPI/2024 menegaskan komitmen produsen dalam memasarkan produknya yang memenuhi standar regulasi telekomunikasi di Indonesia. Dengan spesifikasi dan fitur unggulan yang dimilikinya, ZTE Blade A75 5G diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen di Indonesia yang mencari ponsel dengan teknologi terbaru dan performa handal.