Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika terlihat bersama dalam prosesi akikah anak keduanya, Zeya Savannah Luv, yang baru-baru ini berlangsung. Meskipun saat ini mereka tengah dalam proses perceraian, momen tersebut memberikan tekanan pada pikiran Tengku Dewi. Dewi mengakui bahwa kehadiran Andrew dalam acara tersebut sempat membuatnya bingung, terutama dalam memutuskan apakah akan memperbolehkannya menemani proses persalinan dan momen akikah putri mereka. Pernyataan Dewi dikutip dari Instagram @rumpi_ttv pada Minggu (15/9/2024), menyoroti ketidakpastian dan kebingungannya terkait kehadiran Andrew dalam momen-momen tersebut.

Meskipun sempat merasa bimbang, Tengku Dewi akhirnya memutuskan untuk memenuhi hak putrinya agar terus merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya secara utuh, bukan hanya dari salah satu di antaranya. Dia menyadari pentingnya kehadiran Andrew dalam momen-momen penting dalam kehidupan putrinya. Dewi menekankan bahwa dia tidak ingin menghalangi hak anaknya untuk merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya, sehingga Andrew perlu hadir dalam momen istimewa tersebut.

Tengku Dewi merasa bahwa kehadiran Andrew dalam momen akikah putrinya harus diutamakan sama seperti saat proses kelahiran. Walaupun menyadari risiko yang mungkin dihadapi, Dewi memilih untuk mengutamakan kepentingan dan hak-hak anaknya. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan untuk memastikan bahwa Zeya Savannah Luv tetap dapat merasakan kasih sayang dan kehadiran kedua orangtuanya dengan utuh.

Meski tahu bahwa keputusannya akan menimbulkan cibiran dan komentar negatif, Tengku Dewi tetap yakin bahwa kehadiran Andrew dalam momen-momen tersebut adalah hal yang penting dan harus dilakukan. Dia menegaskan bahwa keputusannya didasari oleh keinginan agar putrinya tetap merasakan pemeliharaan, kasih sayang, dan kehadiran kedua orangtuanya secara bersamaan. Dewi menyadari bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan bahwa Zeya Savannah Luv mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya, meskipun dalam situasi yang rumit.

Keseluruhan proses yang dijalani Tengku Dewi Putri, Andrew Andika, dan putri mereka, Zeya Savannah Luv, mencerminkan upaya Dewi untuk tetap memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan anak di tengah situasi yang kompleks. Keputusan Dewi untuk mempertahankan keterlibatan Andrew dalam momen-momen penting dalam kehidupan putrinya menunjukkan komitmen dan rasa tanggung jawabnya sebagai orangtua. Meskipun menghadapi berbagai kritik dan tekanan, langkah Dewi memperlihatkan keberanian dan kepeduliannya terhadap hak-hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Tengku Dewi

Tidak peduli dengan respons netizen, Tengku Dewi menekankan bahwa yang terutama bagi dirinya adalah kebahagiaan anaknya. “Nah lahiran papanya ada. Masa Akikahnya nggak ada? Ini harus gimana nih?” ujarnya. Meskipun mungkin akan ada komentar-komentar dari netizen, Tengku Dewi tidak mempedulikannya. Bagi dirinya, fokusnya sepenuhnya pada kebahagiaan anaknya di masa dewasa.

Tujuan Tengku Dewi adalah agar putrinya dapat merasakan momen-momen penting yang sama seperti kakaknya, dengan kehadiran ayah di sampingnya saat kelahiran maupun prosesi akikah. Melihat suaminya, Andrew, berperan sebagai seorang ayah yang merangkul tanggung jawabnya, Tengku Dewi merasa lega. Ia senang melihat bahwa putrinya dapat merasakan momen-momen berharga dalam agama, seperti akikah, serta momen di mana ayahnya memotong rambutnya.

Tengku Dewi merasa bahagia melihat dokumentasi yang menunjukkan bahwa putrinya mengalami momen-momen penting dalam agama Islam, seperti yang dialami kakaknya. Momen kelahiran dan akikah yang didampingi oleh ayah, serta prosesi potong rambut yang dilakukan oleh ayahnya, memberikan kedamaian tersendiri bagi Tengku Dewi. Ia merasa lega karena putrinya dapat mengalami tradisi-tradisi agama yang sama, menunjukkan bahwa keluarganya turut menjalankan ajaran agama dengan penuh kebahagiaan.

Ketegasan Tengku Dewi terlihat saat dia menyampaikan rasa syukurnya. Melalui prosesi seperti memotong rambut dan tradisi lainnya, Tengku Dewi ingin memastikan bahwa putrinya akan tumbuh dengan penuh keberkahan dan cinta dari keluarga. Dengan melibatkan ayahnya dalam momen-momen penting ini, Tengku Dewi berharap putrinya akan merasakan kasih sayang keluarga yang hangat dan terjaga nilai-nilai agama dalam kehidupannya ke depan.