Putra kedua dari almarhum ustadz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari, tumbuh menjadi seorang pria yang tampan di usia 23 tahun. Ketampanannya mampu menarik perhatian banyak wanita, menciptakan kesan yang membuat mereka terkesima oleh pesona dan kharismanya.

Meskipun begitu, Abidzar pada saat ini tampaknya masih menjalani status jomblo, seperti yang diungkapkan oleh ibunya, Umi Pipik. Umi Pipik menyatakan, “Nggak tahu ya (punya pasangan) nggak pernah cerita,” saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (6/5/2024).

Abidzar saat ini sibuk mengurus bisnis dan meniti karier di dunia hiburan. Selain itu, Abidzar juga menyukai olahraga bola dan sering bermain bersama kakak iparnya, Egy Maulana Vikri. Umi Pipik mengungkapkan, “Dia lebih fokus pada bisnis, dan jika dia bercerita, biasanya seputar film-film terbaru. Saat ini, dia sedang menikmati bermain bola bersama kakak iparnya.”

Keberadaan Abidzar Al Ghifari menjadi perhatian publik, tidak hanya secara fisik yang menarik tetapi juga melalui aktivitas dan minatnya dalam dunia bisnis dan hiburan. Meski menjaga privasi mengenai kehidupan pribadinya, kehadirannya dalam dunia olahraga dan bisnis memberikan gambaran keuletan dan semangatnya dalam mengejar kesuksesan.

abizar al ghifari (18)

Umi Pipik tidak mendesak Abidzar untuk terburu-buru dalam menyusul kakaknya, Adiba Khanza, yang telah memutuskan untuk menikah pada usia yang muda. “Tidak, biarkan dia mengikuti kemauannya sendiri,” ujar Umi Pipik dengan tegas, menunjukkan sikap pengertian terhadap pilihan yang diambil oleh setiap individu.

Sama halnya dengan kakaknya, Abidzar yang dikenal sebagai pemain film Balada Si Roy, tidak memiliki target khusus kapan harus menikah. “Tidak, tidak ada pembahasan mengenai itu. Jika memang saatnya tiba untuk menikah, maka biarkanlah segalanya berjalan dengan alaminya,” jelas Umi Pipik, menegaskan bahwa pernikahan adalah hal yang terjadi pada waktunya.

Kini, Abidzar Al Ghifari tengah menjadi sorotan karena dijodohkan dengan Irish Bella, yang merupakan sahabat dari ibunya. Meskipun ramai diperbincangkan, Umi Pipik dan Abidzar tidak terpengaruh oleh tekanan luar. Mereka menanggapi situasi tersebut dengan sikap santai, bahkan menganggap perjodohan tersebut sebagai sebuah lelucon yang tidak perlu diseriuskan.

Sikap Umi Pipik dan Abidzar yang tenang serta tak terpengaruh oleh spekulasi atau desas-desus menunjukkan kedewasaan dan sikap bijak dalam menghadapi berbagai rumor yang muncul di sekitar mereka. Mereka berdua mengambil pendekatan yang rileks dan tidak terburu-buru dalam menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi mereka.

Dengan sikap yang positif, Umi Pipik dan Abidzar tidak merasa risih atau terbebani ketika disorot oleh publik terkait perjodohan maupun tekanan untuk menikah. Mereka dengan bijak menghadapi segala perbincangan serta spekulasi yang muncul, dan tetap mempertahankan sikap tenang serta menganggap hal tersebut sebagai bagian dari dinamika kehidupan publik yang harus dihadapi dengan santai.